Part 10

11.5K 350 16
                                    

Dan ternyata yg menelfon adalah Alisia.

Adelio ragu + bingung  untuk mengangkat telfon tersebut atau menolaknya di dalam hatinya berucap Jangan diangkat tetapi di dalam batinnya berucap angkat karena baru pertama kalinya Alisia menelfon dirinya.

Adelio pun mengikuti kata batinnya dan ia pun mengangkat telfon tersebut.

" Hai Ade, sorry ganggu kamu. Besok pagi kamu punya waktu gak Ade?? Masalahnya aku mendapatkan surat panggilan dari kampus dan kamu tau sendiri aku tidak berani memberikan surat tersebut kepada Mami dan Papi. Jika aku mendapatkan surat panggilan ujung ujungnya surat tersebut aku berikannya kepada kamu. Plis bantu aku kali ini aja Ade"

Yapp dulunya nama panggilan mereka adalah Ade dan Sia. Yang di ambil dari nama depan dan belakang.

Lio tampak berfikir terlebih dahulu karena besok ia juga harus menjadi wali Adek istrinya tetapi Alisia tampak memohon kepada dirinya yang membuat dirinya merasa tidak tega jika menolaknya!! Tapi jika dia terimanya gimana dengan nasib Adelle??

" jika kamu sudah mempunyai pacar lebih baik kamu menyuruh dia aja untuk menjadi wali kamu"

Bukannya menjawab,Lio mendengar suara tertawa terbahak bahak dari ujung seberang sana.

" Asal kamu tau Lio , aku belum mempunyai pacar apalagi suami karena di hatiku hanya ada untuk kamu"

Jedar

Ternyata Alisia masih menyimpan rasa cinta dan suka kepada dirinya!! Apa yang harus ia lakukan??

" tap.. ucapan Adelio di potong oleh Alisia.

" Kamu masih mencintaiku kan Ade??bukannya dulu kamu sudah janji kepadaku kalau kamu akan mencintaiku sampai selamanya??"

Ya Sebenarnya Lio masih ingat dengan janji itu sebelum dia memutuskan hubungannya kepada Alisia.

" Dan kamu berjanji akan mementingkan aku dan menjadikan aku prioritas di dalam hidup kamu"

" Maaf"

" Kenapa kamu mengucapkan kata maaf kepadaku??"

" aku sudah tidak mencintai kamu lagi karena aku sudah mencintai Adara Ali"

" KENAPA?? APA KARENA ADARA SUDAH MENJADI ISTRI KAMU!!!?? KALAU YA DENGAN BERBAGAI CARA AKU AKAN MEMISAHKAN KALIAN BERDUA"

" JANGAN GILA ALISIA!! AKU DAN ADARA SUDAH MEMILIKI ANAK. AKU TIDAK AKAN TINGGAL DIAM JIKA KAMU BERUSAHA MEMBUAT RUMAH TANGGAKU HANCUR"

" Hiks hiks Kamu beneran tidak cinta sama aku Ade?? Aku tidak mempunyai siapa siapa lagi De selain kamu!! Orang tuaku sibuk karena pekerjaan, kakak ku bahkan membenciku dan sekarang aku harus kehilangan kamu De?? Orang yang satu satunya menyanyangi ku!! Aku tidak sanggup Ade!!"

" maafkan aku Sia , tapi aku yakin pasti di luaran sana ada cowok yang baik, setia bahkan menepati janji kepada kamu tidak seperti aku yang sekarang sudah mengingkari janji kepada kamu!!"

" kamu tidak cukup puas Ade?? Karena kamulah yang membuat hidupku berubah, karena kamulah yang membuat hatiku hancur, karena kamulah yang membuat aku menyesal sudah memilih cowok seperti kamu, karena kamulah sudah membuat aku memegang janji kamu, karena kamu sudah membuat aku masih jatuh cinta kepada kamu!! SADAR ADE HIDUPKU SEKARANG SUDAH BERUBAH KARENA KAMU SEMUA"

" Maafkan aku Sia , aku tau aku salah. Tapi kamu tenang saja aku sudah menganggap kamu sebagai adekku sendiri Sia"

" bullshit, aku menginginkan kamu Ade. Bukannya kita sudah berkhayal jika kita menikah dan menpunyai anak yang lucu. Apa kamu lupa Ade??"

Lio yang mendengar  ucapan Alisia gak tau kenapa hatinya begitu hancur bagaikan berkeping keping.

" AKU TIDAK AKAN PERNAH MELEPASKAN KAMU UNTUK CEWEK
LAIN ADE DAN AKU AKAN MEMBUAT KAMU KEMBALI KE DALAM PELUKAN KU"

Pip

Telfon pun langsung dimatikan oleh Alisia. Walaupun hati Adelio sangat sakit tetapi gak tau kenapa di dalam batinnya ia bernafas lega setelah memberitahukannya kepada Alisia..

" aku bersumpah akan berusaha melindungimu Adara walaupun Alisia berusaha memisahkan kita berdua" Tekad Adelio dalam hati.

Adelio sadar jika ia tidak mencintai Alisia ia hanya obsesi kepada Alisia mungkin karena Alisia adalah cinta pertamanya. Cinta waktu dia masih zaman SMP.

Mereka putus karena yang memutuskan tersebut adalah Adelio tetapi Adelio tidak menyesal jika ia menikah dengan Adara. Karena menurut Adelio , Adara itu sifatnya berbanding balik saat sikap pertemuan Adelio dengan Alisia.

Dan sekarang Adelio sudah sangat mencintai istrinya melebihkan saat dia mencintai Alisia. Jika di ukur dari persen Alisia hanya diberikan 30% sedangkan jika dengan Adara 50% + anaknya 50 % jadi Adara dan anaknya sudah memiliki hatinya secara penuh.

Lio pun langsung mengirimkan bodyguardnya untuk menjaga istrinya , dan jika terjadi apa apa dengan Istrinya. Lio tidak akan segan untuk menghancurkan kehidupan BodyGuard dalam sekejab.

Tok tok tok

" MASUK!" Perintah Lio tegas.

Dan ternyata yang mengetuk pintu adalah sekretarisnya.

" Maaf di tempat repsionist sedang terjadi keributan apalagi di situ terdapat anak kecil." Lapor Sekretaris yang membuat Lio melihat CCTV yang terdapat di ruangannya.

" Astaga kenapa di bawah ada Adara dan anaknya?? Apalagi Adara sedang di tahan oleh satpam?" Lio benar benar terkejut dengan kedatangan Adara secara tiba tiba dan ia pun berlari untuk turun ke bawah dengan menggunakan tangga lift khusus Ceo.

●●● Adara Pov●●●

" Maaf ya mba  saya ngomong sama anda secara baik baik, kenapa mba membalas saya seperti ini?? Masalah dengan membuat janji?? Apa salahnya jika saya ingin menemui suami saya sendiri??" Marah Adara sambil berusaha melepaskan tangan satpam dari lengannya.

" asal kamu tau ya Pak Adelio belum mempunyai istri. Dia hanya mempunyai pacar yang bernama Alisia, apakah anda tidak pernah??" Perkataan repsionist membuat Adara menaikkan alisnya apakah Yang dimaksud Repsionist Alisia adalah Ketua Geng DeLove.

" JANGAN SEMBARANGAN OMONG KAMU YA!! SAYA SUDAH MEMPUNYAI ISTRI DAN ANAK DAN ITU ISTRI DAN ANAK SAYA!! APA KAMU MAU SAYA PECAT??" Bentak Adelio setelah keluar dari tangga lift.

Bentakan Lio berhasil membuat karyawan dan karyawati yang menonton pertengkaran tersebut langsung beralih dengan pekerjaannya masing masing sedangkan Repsionist itu langsung terkejut dan menundukkan kepala.

" Pa tadi Tante itu marahin Aron  sama mama terus tadi mama hampir diusir  sama tante itu!!" Adu Aron Blade nama anak mereka ( Adara-Lio)

Dengan pengaduan Aron anaknya , Lio pun langsung melihat Repsionist itu yang sudah menundukkan kepalanya ketakutan.

" Silahkan kamu beres beresin barang kamu dan sekarang kamu di pecat" perintah Lio tegas dan tak terbantahkan

Mau gak mau Repsionist yang di pecat oleh Lio langsung membereskan barangnya.

" Yuk ke ruangan papa" ajak Lio sambil menggandeng tangan Anaknya di sebelah kanan sedangkan Adara sudah menggandeng tangan anaknya di sebelah kiri.

Mereka berdua pun langsung masuk ke dalam lift dan pegawai baik pria atau wanita menatap mereka dengan tatapan kagum , terharu, senang, bahkan ada juga yang iri tetapi mereka menghiraukan semua tatapan pegawai kepada mereka.

" CEPAT LANJUTKAN PEKERJAAN KALIAN , JIKA KALIAN MASIH LIHAT KELUARGA SAYA TERUS APA ANDA SIAP DI PECAT??" Bentak Lio yang membuat semua pegawai langsung melanjutkan pekerjaannya masing masing.

Haiii

Gimana ya kehidupan rumah tangga Lio dan Adara?? Kalau penasaran di tunggu aja part selanjutnya

Love you 😘😘😘

POSSESIVE  CEO

Vanilla_Coklat456


Possesive Ceo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang