one

6.7K 484 56
                                    


~eps one

[ the number you are calling is not answering. please try again in a few minutes. ]

"Jun-gege, why are you like this?" gumam cowok berambut mullet yang bernama Xu Minghao. Ya, nomor yang tadi masuk ke panggilan Jun adalah dirinya. Minghao mendapat nomor telefon Jun dari seorang teman lamanya.

Walaupun ini baru kali pertama ia mencoba menelefon Jun & tertolak, ia tidak akan menyerah. Ia ingin Junhui-gege nya kembali.

; - minghao's

Xu Minghao, umur 21 tahun.

Aku hanyalah seorang yang berprofesi sebagai fotografer handal. Disamping itu, aku juga menulis lagu (baru satu, sih). Karya-karyaku dipuji oleh banyak orang dan banyak sekali pengagum (admirer) yang berkata aku bisa saja berpotensi menjadi seorang idol.

Tapi, aku tidak terlalu yakin dengan itu.

Aku memang bangga dengan pekerjaan yang kupunya, tetapi ditengah semua kesibukan ini aku perlu penyemangat, yaitu penyemangat yang dapat membangitkan semangatku, karena terkadang aku suka merasa lelah & jenuh pikiran. Aku tidak tahu memori seperti apa yang mengganjal di pikiranku ini, tetapi pastinya ini berasal dari masa lalu.

Setiap aku mencoba mengingatnya, pasti saja ada potongan-potongan lainnya yang terpisah, maka dari itu aku harus mencari tahu lebih banyak.

Singkat cerita, aku memang pernah mengalami kecelakaan mobil dan mengakibatkan hal yang cukup parah.

Aku menderita amnesia selama 2 tahun lebih dan aku bahkan tidak mengingat apa-apa. Jangankan Jun-gege, aku bahkan tidak mengingat siapa namaku. Banyak orang yang mengira aku meninggal karena kecelakaan tersebut, karena tidak ada kabar sama sekali. Dan ini sudah tahun ke-4 pasca kecelakaan tersebut, aku sudah menjadi diriku yang normal lagi.

Sudah dulu ceritanya.

***

;- junhui's

Seoul
11.46 PM

Pekerjaan menjadi seorang aktor & model memang melelahkan. Jam segini saja baru pulang, belum lagi jadwal yang besok. Aku masuk ke mobilku, dan menyalakannya. Aku mengecek handphone-ku, untuk mengetahui apa saja yang kulewatkan hari ini.

Saat aku sedang asyik memainkan handphone-ku, tiba-tiba ada nomor masuk lagi.

[ incoming message - anonymous ]

Mataku terbelalak dan terfokus lagi. Nomor yang sama seperti tadi pagi mencoba menghubungiku lagi! Tiga kali missed call, dan sebuah voice note.

"Apa-apaan ini?.." gumamku dalam hati. Dengan perasaan curiga dan penasaran, aku pun langsung memainkan voice note tersebut.

" if you really forgetting me, it's okay, i wouldn't be sad. but if you stopped loving me, i will lose the half of my life too."

kira-kira itulah yang dikatakan oleh si pengirim, tetapi dalam bahasa Mandarin.

Aku memang merasa familiar dengan suara tersebut, tetapi aku tidak tahu siapa.

Setelah mendengar voice note tersebut, entah mengapa pikiran pertamaku tertuju kepada seorang laki-laki. Ia pernah menjadi bagian dari hidupku.

Namanya Xu Minghao, aku masih mengingatnya. Kita berteman sejak SD, saat masih tinggal di Tiongkok dulu, bahkan lulus kuliah pun kita sempat tinggal bersama. Tetapi, ia merubah pikirannya dan memilih untuk meninggalkan Seoul. Hal tersedihnya adalah, sekarang ia sudah tiada.

imaginary | junhao ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang