Ketika Cinta Itu ada

54 3 0
                                    

Karna cinta tau kemana hatinya akan pulang kan? Maka, berpetuanglah sesukamu. Kalau kau benar cinta, pemandangan seindah apapun tak akan membuatmu menetap.

Karna aku percaya,
Kau tetap akan pulang. Menghampiri. Dan menjadi bagian dari-ku. Itulah sebabnya, aku berusaha untuk tidak terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang memang sudah menjadi kehendak-Nya.

Lagipula,
Hatimu lebih faham siapa yang memang pantas berada di dalamnya kan?
Jika memang aku-lah orangnya, menunggu selama apapun tak menjadi masalah. Karna ku tau, kau pastilah yang terbaik sesuai pilihan-Nya.

Tapi, jika ternyata hatimu pulang menuju hati yang lain, aku akan tetap bahagia.

Mengapa?

Setidaknya, selama menunggu, aku belajar setia untuk satu hati saja.
Dan kini tinggal mengganti nama, merubahnya menjadi sosok pemilik yang baru.

Selama takdir belum menentukan akhir, maka berbahagia saja untuk kita berdua.

Masih dapat menikmati kesendirian tanpa campur tangan makhluk yang lain.
Menikmati petualangan-petualangan tanpa terikat dengan rasa yang lain.

Tidak tau bagaimana dengan kamu.
Intinya, aku bahagia. Menyimpan namamu hanya dalam hati saja dan cukup mengupayakan nya didalam doa

Kepadamu yang kelak kuyakini menjadi bagian dari akhir perjalananku , sumber pahalaku , penunduk pandanganku, Sampai jumpa di sayap surga ❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Dalam ikhlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang