Chapter 2

55 2 0
                                    

*skip a week later*

"ALEX BANGUN DONG LO! UDAH SIANG NEH TAR GUE TELAT GIMANA?" teriak Matthew sambil melempar bola tennis kearah kepala gue.

Lagi-lagi dia ngebangunin gue dengan cara yang kurang berprikemanusiaan.

Dasar kakak sialan, gue aduin kak Seto tau rasa lo, umpat gue dalam hati.

"Argh sial! sakit anjir. Lo tuh ngapain sih, brisik banget pagi-pagi elah," kata gue sambil meringis kesakitan.

"Oh lo mau telat gara-gara kakak lo ini gak mengeluarkan suara indahnya? Ini hari pertama lo sekolah kali. Bukannya semangat, malah uring-uringan." ujar Matthew.

"Wtf Matthew, i told ya, no one should be happy on the first day of school."

"Yeah whatever. Lo mau bangun atau engga? Gue tinggal ya, bye." Kata Matt to the point.

"..."

Gue diem aja karena gue tau dia gak mungkin ninggalin gue, apalagi ini hari pertama sekolah, bisa-bisa di mamam sama bokap. Okesip ini lebay.

Liat aja nih bentar lagi juga balik HAHA, pikir gue.

1,

2,

3!

Matthew menoleh. "Lo bangun dong elah. Gak peka abis,"

"Bahahaha mana berani sih lo ninggalin gue? hahaha." kata gue ngakak sambil masih merem.

"Siapa bilang? Gue tinggal beneran nih, bye." ancamnya sambil jalan keluar kamar.

"Ish iya, iya, nih gue bangun."

"That's my girl. gue tunggu dibawah ya."

"Hmm," gue menggumam.

Yep, gue sama Matt udah baikan lagi, sehari setelah kejadian itu. Kita tuh kalo ribut gak pernah tahan lama, kalo damai juga gak tahan lama HAHA. Setelah rapi gue ambil tas, iPhone sama headset gue. abis itu turun ke bawah.

"Good morning everyoneeee," teriak gue sambil jalan menuruni tangga.

"Astaga, rusuh amat sih lo. Masih pagi neh, bisa-bisa kita diusir sama tetangga" kata Matthew.

"Aduh, gak seneng banget sih lo, masih mending ada ngucapin good morning."

"Yaelah, cogan kaya gue mah banyak kali yang ngucapin gituan."

Gue menaikkan sebelah alis. "masa?"

"Yaiyalah,"

"Bodo, HAHA." Kata gue sambil ngambil roti.

***

Hari ini hari pertama gue masuk sekolah Highschool. Luckily, disini gak ada MOS seperti halnya di Indonesia. Murid-murid langsung belajar di hari pertama. Gue berangkat bareng Gemma, keknya dianterin Matt. Oh iya, hari ini Matt juga udah mulai ngampus. Dia satu kampus sama temen SDnya itu, Leo.

Matt ngedrop gue sama Gemma di depan gerbang sekolah.

"Bye baby, good luck ily mwah hahaha." kata Matthew sambil kiss bye.

"Ah you too babe ilyt." bales gue.

"Duh adek-kakak jomblo dari lahir ya gini deh jadinya, hahaha." ucap Gemma sambil ngakak.

"Sirik banget sih yang biang jomblo, hahaha."

"Haha udah ah gue tinggal ya bye" kata Matt.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 05, 2014 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

TornWhere stories live. Discover now