"Asik ko, tapi masih asik jaman SMA ga banyak tugas. Pokonya kamu manfaatin deh masa-masa SMA kamu. Jangan sampe kamu sia-sia in buat galauin si Hari itu""Haha iya ka bener sih kata kaka, aku harus move on harussss!! Semangaaaat"
"Aku kuliah dulu ya, inget kamu harus belajar yang bener. Nanti supaya bisa kuliah deket sama aku"
"Ai ai capten. Bye kuliah yang bener ya, jangan modusin cewe-cewe"
"Hahaha siap ibu negara"
Dengan begitu cepat akhirnya kita dekat. Ya sangat cepat untuk ukuran baru kenal.
————————————————————————
Dai hari ke hari, dari waktu ke waktu kami pun semakin dekat, dan kamu saling bertukar akun twitter yang dahulu sempat hits pada jamannya. Lalu kami selalu ber-mention ria setiap harinya, seolah-olah ingin memberi tau dunia bahawa aku dan dia sedang dekat. Dan saat lebaran tiba ia mengajak ku untuk bertemu, entah kebetulan atau bagaimana ternyata dia mempunyai nenek yang tempat tinggalnya tak jauh dari rumah nenekku. Akhirnya dia mengajakku untuk bertemu, namun aku rasa ini terlalu cepat dan akupun terlalu gugup untuk bertemu dengannya. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk berbohong kepadanya dengan berkata bahwa aku tidak bisa pergi kemana-kemana karna orang tua ku tidak mengizinkan. Padahal nyatanya itu hanya alasanku saja."Ka maaf ya aku gabisa ketemu kaka hari ini. Orang tua aku ga ngizinin aku buat keluar ka"
"Yaudah kalo gitu gapapa kalo emang ga diizinin. Walaupun aku pengen banget ketemu sih de"
"Yah sekali lagi maaf ya ka"
"Iya selo-selooo masih ada hari lain"
"Tapi ka, besok aku harus kerumah nenek dari bapakku yang ada di jawa tengah jadi kayanya gabisa ketemu deh ka"
"Duhh gimana ya? Yaudah deh mah gimana lagi, bukan rezeki aku berarti de buat ketemu kami"
"Maaf ya kaaaaa"
"Iya de gapapa"
Begitu kira-kira chat kami, yap aku tidak berbohong jika besok aku memang akan ke jawa tengah untuk menemui kakek nenekku dari bapak di jawa tengah. Hingga akhirnya kita semakin dekat lagi, aku sudah mulai berani bercerita tentang diriku kepadanya. Mulai dari hal yang aku suka, bahkan cita-citaku yang menurutku sedikit tidak masuk akal pun aku ceritakan. Aku bercerita bahwa aku ingin sekali kuliah di Jerman dan menetap tinggal disana dan dia menyemangatiku hingga kami akhirnya memutuskan untuk setiap melakukan chat dengan bahasa Jerman. Hahaha tentunya dibantu dengan google translat* pada masanya. Dan dia mulai berani mempublikasikan tentang kedekatan kami melalui twitter karena kami selalu mention an setiap saat (Namanya orang kasmaran). Hingga akhirnya kami sama-sama pulang dari rumah nenek. Namun bukannya bertemu tetapi kita malah sama-sama pergi dan tidak searah. Dia pulang ke Yogyakarta untuk memulai lagi kuliahnya setelah libur lebaran dan aku kembali lagi ke rumahku untuk melanjutkan sekolah esok hari. Dan saat sampai di rumah aku langsung mengabari nya bahwa aku sudah sampai dan aku akan beres-beres barang terlebih dahulu. Setelah aku membereskan barang sampai selesai aku mulai menanyakan status hubunganku dengan nya...
"Ka sebenernya kita ini apasih? Temenan atau apa? Kita udah saling panggil sayang-sayang, udah saling bilang suka. Terus kita ini apa?"
"Maaf de tapi aku gabisa jalanin hubungan LDR"
"Terus kalo gabisa kenapa kaka harus kaya gini sama aku? Seolah-olah ngasih harapan padahal nyatanya engga ada yang bisa aku harepin. Kaka sama aja kaya Hari. Iya sama, sama karna datang lalu membuat luka"
"Maaf de bukan gitu, kita jalanin dulu aja. Aku masih ga yakin kalo LDR karna waktu aku LDR aku gagal de"
"Ya itu kan waktu dulu ka, dan beda orang. Apa salahnya di coba lagi" dengan penuh sesak saat mengetik chat tersebut.
"Tapi de aku belom siap"
Karna kesal aku hanya membiarkan chat itu tak membalasnya atau bahkan sekedar meliriknya. Namun tiba-tiba ada mention masuk melalui twitter..
"Ta bilangin dong sama @Rsandra jangan marah lagi. Aku kesepian" Dimas me-mention sahabatnya Resta dengan mentag namaku
"Kenapa lagi dim? Marah ya? Lu pasti ngeselin ya makanya dia marah"
"Gua emang nyebelin ta, mending lu banguin gua bikin dia gamarah lagi sama gua"
"Iye iyeeee. Kalo jadian PJ yaaaa"
"@Rsandra bales chat @DimasK dong dia katanya kesepian ga ada chat dari kamu"
Lalu aku hanya mengamati notification yang muncul di handphone ku sambil tersenyum tapi akhirnya aku membuka dan membalasnya
"@Restasub bilang ya sama dia aku males bales chatnya abis dia ngeselin"
"Tuh kan kata gua juga lunya ngeselin dim @DimasK"
"Iya iya maaf kita chat lagi yaaaaa aku kesepian @Rsandra"
"Iya @DimasK" ujarku singkat.
Lalu aku membuka BBM darinya dan iya mengajakku pacaran dengannya.
"De maaf ya soal tadi, mulai hari ini jam ini aku sama kamu pacaran yaaa"
Bersambung...
————————————————————————Ini diambil dari kisah nyata, tapi nama dan tempat aku samarkan yaaaa. Karna untuk menjaga privasi pemilik kisah ini.
Part-part selanjutnya mungkin akan ada yang sedikit lebih berani. Jadi kalo bisa jangan sampai ada yang dibawah 18+ salah lapak yaa.
Semoga kalian suka sama ceritanya. Kritik dan saran boleh banget tinggal dikomen yaaaaa.
Terimakasih❤️
Lagybug
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
ChickLitBahkan ketika sabarku sudah habis, kau masih menguji segala kesabaranku hingga benar-benar tak bersisa. Hingga akhirnya aku memilih untuk pergi tetapi bukan untuk membencimu melainkan untuk mencegah hati ini terluka lebih dalam. Aku begitu berharap...