Jinyoung menatap lama kakak beradik yang sedang berdebat siapa yang akan menghubungi hyunsik duluan dengan pulsa diponselnya. Sangat tidak penting tapi Jinyoung sedikit tersenyum melihat Nayeon menatap Jaebum dengan galak sedangkan Jaebum menuruti permintaan Nayeon. Jinyoung sudah tahu duluan siapa yang kalah karena ia tahu kalau si tuan putri di rumah keluarga Im itu sangat galak walaupun Jaebum lebih galak tapi pasti ia akan mengalah demi tuan putri.
Sebenarnya, Jinyoung ingin sekali mengajak Nayeon pulang bareng dengannya. Tapi rok yang dipakai Nayeon akan sangat tidak nyaman jika duduk di motornya. Jinyoung berjanji pada diri sendiri, jika ia sudah berani mendekati Nayeon maka ia akan membawa mobilnya.
Eh? Jinyoung lalu bingung dengan dirinya sendiri. sedikit menolak kata-kata yang barusan ia ucap dalam hati tapi ia banyak setujunya juga. Mendekati Nayeon? Sebenarnya mudah cuma saja gengsinya besar.
"lebay amat gue jatuh cinta sampe segininya. Gue prediksi nih kalo udah pacaran pasti gue jadi manusia bucin" ini yang sering Jinyoung katakan akhir-akhir ini.
"jinyoung? Motor lo dimana?" tanya Jaebum yang membuyarkan lamunan Jinyoung.
"di parkiran lah, masa di kantor. Gila lu?"
"savagenya dikurang-kurangin ya, jinyoung" kata jaebum menepuk bahu Jinyoung lalu pergi bersama Nayeon menuju mobil hyunsik yang sudah datang.
"KAK JINYOOOOOOOUNGGGGG!" teriakan gadis itu membuat Jinyoung langsung menoleh dan menatap sebal adik kelasnya ini.
"apa sih, jis?"
Jisoo ini akan berubah menjadi manusia kalem dan pendiam pada saat orang yang baru dikenalnya lalu berubah menjadi manusia petakilan dan heboh kepada orang yang ia anggap dekat. Jinyoung saja hampir kaget melihat perbedaan Jisoo pada saat ia baru kenal dan sesudah mengenal dekat dengan Jisoo.
"tau gak! Nayeon abis ditembak dowoon! WOEEEEEEEE GILA GILAAAAAA MANA ROMANTIS LAGI. AH SUMPAH GOBLOK BANGET TEMEN GUA SATU ITU"
"HAH?" Jinyoung langsung kaget. Dalam hatinya ketar-ketir takutnya belum berjuang sudah nyerah duluan.
"IYAAAAAAA, tapi kak di tolak di dowoon! Kalo gue jadi dia ya langsung gue terima dong!"
"nayeon nolaknya gimana emang?"
"dowoon, maaf ya. gue gak nerima lo, ya lo tau gue kayak gini aja udah banyak orang nyinyir dan lo manusia bersih tanpa noda di sekolah ini, lo mau di nyinyirin juga? Gue juga udah ada cowok yang disuka, maaf ya dowoon lagian lo juga banyak yang suka. GITU KAK! Goblok banget gak sih temen gue" kata Jisoo mempraktekan gaya bicara Nayeon saat menolak Dowoon.
Jinyoung diam-diam bernafas lega.
Cih, baru aja dengar berita begitu langsung ketar-ketir.
Sepulang sekolah, Jinyoung benar-benar memikirkan kalau saja Nayeon tiba-tiba nerima dowoon. Jinyoung gak terima, gadis kelincinya menerima Dowoon. Dowoon tidak akan tahan dengan sifat Nayeon yang kadang berubah-ubah, pokoknya kalau sampai Nayeon menerima Dowoon, Jinyoung sangat gak terima.
Jinyoung lalu menggeleng keras, kenapa ia menjadi seperti ini dan belum tentu juga Nayeon akan membalas perasaannya biarlah Jinyoung sendiri yang seperti ini.
LINE!
Jaebum
kerumah nyoung
bunda masak banyak
siapa tau bisa kandidat menjadi mantu emak gue
eeeee dek jisoo gimana nantiJinyoung
bacot
iya gua kerumah
mau dibawain apa bunda, bum? Martabak depan?
siapa tau gue langsung jadi menantu, y knJaebum
GAK
g mw pny adek ipar kyk l
iya, kata bunda sama nayeon martabak depan
makasi y sayang qJinyoug
geli ah lu, anjir. jijik gueRumah keluarga Im tidak jauh dari rumah Jinyoung, hanya beda blok dan kalau jalan kaki juga gak sampe lama-lama. Perlu di ingat, Jinyoung dan Jaebum berteman dekat sejak kecil karena selain orang tua Jaebum adalah sahabat dekat mama dan papanya, Jinyoung juga sering di titip waku kecil di rumah Jaebum. jadi keluarga Im kebiasaan akan memanggil Jinyoung jika ada acara keluarga besar.
Jinyoung memutuskan untuk menggunakan motor agar cepat sampai dari rumahnya ke martabak depan komplek lalu ke rumah Jaebum. sebenarnya Jinyoung hanya memakai nama bunda Taeyeon padahal ini sebagian besar buat Nayeon.
"Jinyoung, sini masuk. Kita nungguin kamu loh" bunda taeyeon langsung menggiring Jinyoung untuk duduk disebelah hyunsik.
"maaf, bunda kelamaan. Soalnya nunggu martabak dulu"
"gakpapa kok. Pas banget si Nayeon tadi minta martabak"
"udah makan dulu, laper" kata Ayah.
Keluarga Im sudah selesai makan, Jinyoung, Jaebum, dan Hyunsik membereskan peralatan makan sedangkan Nayeon bertugas untuk mencuci piring dibantu dengan bunda.
"jinyoung, nayeon udah cocok tuh jadi istri kamu" kata bunda sambil tersenyum lebar.
Bunda sangat rela jika jodoh anak gadisnya ini adalah Jinyoung, manusia hampir sempurna. Bunda taeyeon sangat menyukai kepribadian Jinyoung yang sopan dan menghargai siapapun.
"kalo anak gadisnya bunda mau, aku sih gak apa-apa bun"
Nayeon di tempat cucian piring hampir jatuh karena lututnya lemas mendengar pembicaraan bunda dan Jinyoung. Jantungnya bekerja dua kali lipat dari biasanya. Ia hampir saja lari memeluk Jinyoung lalu ia tahu diri kalau dia bukan siapa-siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pit a pat.
Cerita PendekSeorang Im nayeon, beauty vlogger yang sangat terkenal karena lipstick yang selalu merah terang ketika ia pakai itu sangat cuek dengan keadaan sekitar. Di depan kamera pun ia terlihat apa adanya, semua orang menyukai cara ia berbicara tentang produk...