" Kenapa cobaan dan rintangan selalu datang menghadang? Disaat hati masih mengatakan sayang. "
______________________________________
Langkah kaki Rivan begitu cepat begitu masuk sekolah. Sudah tiga hari dia alfa karena ke Amerika menemui Elliza.
Sekarang waktunya dia memerjelas semuanya dengan Ticha. Ia harus menyelamatkan Ticha dari tangan kaki Velix.
Langkahnya begitu mantap menuju lantai tiga, dimana kelasnya berada di sana.
"Eh mas Ripan baru nongol aja. Darimana aja lo tiga hari? " pertanyaan Mad tidak dihiraukan oleh Rivan. Dari belakang nya muncul juga Gio, Gilang, Raffi dan Rendi.
"Van!!! Darimana aja lo? "
Mereka langsung menuju kelas XII IPA 5.
"gue habis nyusul bokap" jawabnya santai."tunggu tunggu! Bokap lo bukannya di Amerika? " tanya Raffi.
Rivan hanya mengangguk. "gue di alfa tiga hari ini? ""ya iyalah mas bro! Lo nggak bawa surat nggak bawa apa apa" celetuk Rendi.
"sebenernya gue bawa, tapi sama adik gue nggak dikasih ke kelas. Emang bener bener tuh adik gue" gerutu nya yang ditanggapi keempat sahabatnya dengan tawaan.
Berbicara soal adiknya-Kenna. Rivan tiba tiba ingat perdebatan dengan si boneka barbie nya beberapa waktu lalu.
Pada senja inilah, Rivan dan Kenna sedang ada dirumah tepatnya diruang keluarga dengan mamanya.
"kak aku mau buat jus avocado kakak mau nggak? " tanya Kenna pada Rivan yang masih sibuk melihat layar laptopnya.
"iya"
"Kenna sayang, mama juga buatkan ya" pinta Rahma yang sedang menonton televisi. Kenna mengiyakan dan pergi ke dapur.
Klunting
Handphone Kenna yang tertinggal di atas meja berdering. Saat notifikasi chat itu masuk, layar itu menyala. Rivan yang penasaran langsung membuka handphone adiknya itu yang kebetulan ia memang tahu pola sandi nya.
Agatha 💞
Baik banget sama abangnya, sama aku kenapa nggk?Rivan berpikir keras saat itu. Siapa Agatha? Lalu dia mencari kontak Agatha dan disanalah tertampil foto profil dirinya. Rivan seperti pernah bertemu dengan cowok ini. Tapi ia lupa kapan dan dimana. Rivan segera mengembalikan letak ponsel itu. Dan tak berselang lama, adiknya muncul dengan tiga gelas jus avocado.
"kalian kenal dengan yang namanya Agatha ?" pertanyaan Rivan langsung dijawab serentak oleh keempat sahabatnya.
"si most wanted boy SMA Jati. Kelas X"
Rivan tercengang. Keempat sahabatnya tahu dan dia tidak tahu.
"kenapa lo tiba tiba tanya Agatha? Lo mau lomba tampang sama dia. Ngalah sebelum kalah aja Van. Jauh lo sama dia. Ya meski lo emang ganteng" celoteh Mad."dia jadi ketua basket di sekolah kita" tambah Rendi.
"oh ya men! Pacarnya adik lo!" seru Gio.
"seriusan lo?! " pandangan Rivan tak percaya. Jadi sudah lama Agatha dan Kenna menjalin hubungan. Lalu mengapa ia tidak tahu?
"adik lo aja udah punya gebetan. Lo nya kapan nyusul? "
pertanyaan Raffi barusan membuat Semuanya tertawa kompak. Lain dengan Rivan, kepala nya seakan berat memikirkan masalah nya dengab Ticha yang sungguh rumit. Tapi ia percaya, bahwa Ticha adalah cintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
360 Derajat [Completed] ✔️
Подростковая литература"Percayalah, berhentinya putaran itu karena elo." Kata orang, cinta itu seperti matahari. Tenggelam di satu tempat, terbit ditempat yang lain. Tapi bagi Rivan Aditya Putra, kalimat itu sama sekali tidak berlaku buat mantan satu-satunya yang bernama...