Ketos Ganteng (Lai Guanlin)

Chapter 6.

Jumat, 4 Mei 2018.

Ketos Ganteng (Lai Guanlin) chapter 6 update ya, jangan lupa sebelum baca vote dulu, pencet bintang di pojok kiri nya.

Oke, Happy Reading yak....

"Dih. Nggilani." kata Kak Daniel sama Kak Jihoon barengan.

"Ajakin kek cewe lo kesini lin, kenalin ke kita." teriak Kak Jihoon ke Guanlin. Yaudah si Guanlin bawa gue ke gerombolannya tadi.

"Jangan diambil nih, kesayangan gue. Park Hae Rim." kata Guanlin sambil ngerangkul gue.

"Gue Udin, lo masih inget kan?" kata Kak Udin.

"Inget dong. Gak mungkin Haerim lupa sama kak Udin." jawab gue dengan kekehan.

"Sama gue pasti tau—" Kak Daniel mau bicara juga.

"Udah udah, tau dia kok sama lo." kata Guanlin.

"Sama gue?" tanya kak Jaehwan.

Hm jadi sebenernya gue tau tapi gue gak deket, baru pertama kali ngomong gini ya baru kali ini.

"Tau sih. Kak Jaehwan yang paling berisik ga bisa diem kan, eh—" yakali gue ngatain kakel gini.....

"Eleh gapapa, si Jaehwan mah emang berisik. Btw gue Park Jihoon, pasti tau dong." kata Kak Jihoon.

"Iya kak tau." balas gue.

"Btw kok kalian disini? Gaada kelas?" tanya gue.

"Ini si Jaehwan ngajak bolos." kata Kak Udin.

"Bosen cuy di kelas pelajaran Bahasa Inggris, ga mudeng gue." kata Kak Jaehwan.

"Idih gabaik kali kak bolos." kata gue.

"Gapapa mah, ada si Ketos disini, semua aman terkendali." kata Kak Jihoon.

"Idih jadi gue jadi tameng gitu anjir." kata Guanlin.

"Ketos mah bebas." kata Kak Daniel.

Eh galama ada yang dateng, guru BK gerebek kantin.

"Kalian!" teriak guru BK tersebut.

"I— iya bu." jawab mereka semua.

"Kenapa kalian disini?! Kenapa gak di kelas?!" tanya bu Sri, guru BK.

Mereka cowok-cowok pada nyenggol-nyenggol lengan sampe akhir ke Guanlin.

"A— anu bu. Ini tadi si Udin mau pipis jadi dia minta di temenin." kata Guanlin.

"Iya kan din?!" kata Guanlin sambil melotot ke Kak Udin.

"I— iya bu!" jawab Kak Udin.

"Ngapain kamu pipis di temenin, udah gede juga. Lagian kalo emang nemenin cukup satu orang, ngapain berempat gini." kata Bu Sri.

Lalu Bu Sri ngelirik ke arah gue yang ada bersama gerombolan mereka ini.

"Ehh— kamu! Kamu kan anak kelas 11 kok ada disini juga bareng anak kelas 12?!" tanya Bu Sri.

"Anu— saya anu bu—" gue gelagapan.

"Diam sudah! Kalian semua ikut saya ke ruang BK." perintah bu Sri.

Yaudah kita semua nurut ngikut ke ruang BK daripada nambah lagi masalah.

Jadilah sekarang gue sama Guanlin dkk lagi di ruang BK, berhadapan sama Ibu Sri, guru BK sekolah ini.

"Kamu (nunjuk Kak Jaehwan), kamu (nunjuk Kak Udin), kamu (nunjuk Kak Jihoon), kamu (nunjuk Kak Daniel), kamu Ketos (nunjuk Guanlin), dan kamu murid kelas 11 (nunjuk gue), kenapa kalian ada di kantin disaat jam pelajaran?!" tanya bu Sri.