Percayalah

226 28 0
                                    

Author POV

Keenan dan Ve sekarang berada di restoran cepat saji di salah satu mall, setelah mereka selesai memesan cincin untuk acara pertunangan mereka yg tinggal 2 minggu lg. Ya, pertunangan mereka akan dilakukan dalam waktu 2 minggu lg, dan tentunya itu adalah pilihan para orang tua mereka.

"Yang, kamu mau makan apa?" tanya Keenan pada Ve yang sedang melihat menu.

"Hhh, gk tau. Samain aja deh kaya kamu" jawab Ve lesu. Sedari keluar dari kantor papanya Keenan, Veranda memang terlihat lesu. Ntah apa yang dia pikirkan *mungkinlagimikirinutang *abaikan

"Mbak, saya mesan ayam nya dua, sama kentang goreng. Trus minumannya air putih aja" ucap Keenan.

"Baik mas, ditunggu sebentar ya" jawab pelayanan restoran tersebut.

"Ve, kamu kenapa sih? Dari tadi aku lihat kamu kaya gk bersemangat gitu"

"Aku masih gk habis fikir Nan sama orang tua kita. Gimana bisa mereka mikir untuk nikahin kita. Kita ini masih sekolah Nan!! " ucap Ve dengan melupakan emosinya.

" Ve dengerin aku. Mungkin orang tua kita ngelakuin ini memang untuk kebaikan kita.."

"Tapi Nan.. " sela Ve

" Sstt.. Dengerin aku dulu. Ve, setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Begitu juga dengan orang tua kita. Aku yakin pasti mereka udah mikirin rencana ini dengan baik. Dan juga, aku pikir memang lebih baik seperti ini"

"Maksud kamu apa?"

"Ve, kamu percayakan kalau aku cinta sama kami. Dan, dengan kita nikah nanti aku bakalan jagain kamu lebih dari sekarang ini. Dengan kita nikah nanti, aku bisa selalu ada disamping kamu. Dan juga setelah kita nikah, kita kan bisa ngelakuin "itu" loh Ve tanpa harus takut dosa" ucap Keenan dengan senyuman jailnya saat diakhiri kalimat.

Veranda mengerutkan dahinya karena bingung dengan ucapan Keenan. Setelah beberapa saat berpikir keras bahkan sangat keras *sekerashatisido'iyanggkluluh2jugasampaisekarang😂 *modecurhat* akhirnya Veranda pun mengerti apa yang dimaksud pacarnya tersebut dan langsung memberikan serangan mautnya(mencubit) di perut sang kekasih.

"Aw..aw..sstt sakit Ve" rintih Keenan.

"Siapa suruh mesum" ketus Ve

"Hehehe, mesum sama calon istri sendiri gpp dong. Ve, aku harap kita jalani pernikahan kita nanti dengan sungguh2 ya.. Karna aku mau pernikahan ini jadi yang pertama dan terakhir kalinya untuk aku dan iti dengan kamu.. "

Veranda mengaguk mantap. 'Aku harap apa yang kamu bilang tadi bukan cuma sekedar janji Nan' ucap Ve dalam hati.

TBC

Yuhuuu..
Aku kembali lagi setelah melalui perang melawan negara api, akhirnya aku balik dengan selamat...😂😂😂

Maaf ya kalau lama baru update lagi. Soalnya bingung mau ngelanjutin cerita ini kayak gimana.😢

Tapi, demi kebaikan bangsa dan negara per Wattpad-tan, aku akan usaha buat ngelanjutin cerita ini.

Yaudah kalau gitu...

Bye

Tak Bisa Dengan Yang Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang