Seulgi

232 33 3
                                    

"Irene-" aku mendengar desahan mulutnya yang membentuk pola nama ku,

Dia..yang aku rindukan selama ini, yang selalu aku awasi selama ini, berdiri masih tangguh di depanku. Tidak ada yang berubah, hanya matanya yang tertutup satu.

Rambut hitamnya tergeras indah, mata coklat itu memancarkan cahaya, bibirnya tak lepas ku pandang.

Aku, sangat, sangat merindukannya.

"Bo go shi po" aku berlari, memeluknya, air mata ku liar menuruni gunung pipiku.

"Seulgi, bogoshipoyo"

--

Mian, yang satu lagi belum update update, karena note nya kehapus. T..T sedih, sepertinya akan hiatus dulu untuk mematangkan jalan cerita~

Kamsahamnida!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FallingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang