Epilog

87 17 1
                                    

Intan meletakkan pulpen birunya di meja. Dia membaca surat itu lagi, lalu mendekapnya di dadanya. Surat itu mengingatkannya akan segala kenangan yang pernah ia rajut bersama sahabatnya.

“Intan,” suara ibu membuyarkan lamunan Intan, “sudah selesai siap-siap? Nanti keburu siang.”

“Iya, bu, sebentar lagi,” jawabnya. Ia melipat surat itu dan memasukkannya ke dalam amplop putih, lalu memasukkannya ke dalam tas kecilnya. Dia memandangi fotonya bersama rekan-rekan satu jurusan di kampusnya sebelum meninggalkan kamarnya.

Mereka akhirnya sampai ke tempat tujuan. Pemakaman umum tempat Lintang dimakamkan. Intan membersihkan makam itu, lalu meletakkan buket bunga di atasnya. Tak lupa dengan surat yang tadi ia bawa.

“Lintang, sampaikan salamku pada rasi bintang Orion, ya!”

THE END.

[MINS#2] Bintang Terakhir ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang