Chapter 8

108 5 3
                                    

pukul 03:15 dini hari

kriinngg

kriinngg

bunyi alarm membangunkan si ketua asrama yaitu Nida. ia pun segera ambil air wudhu untuk melakukan solat tahajud berjamaah seperti biasa, setelah Nid berwudhu ia membangunkan teman-temannya.

"bangun-bangun... kita tahajud.. tahajud. bangun" ucap Nida membangunkan beberapa tem-temannya dan mereka langsung terbangun langsung mengambil air wudhu.

saat Nida ingin melangkah keluar kamar menuju mushola tempat melaksanakan tahajud bersama dengan yang lain, ia teringat akan santri baru itu lalu ia mendekati ranjang Melody yang masih terlelap.

"kak, bangun kak, kita tahajud dulu" ucap Nida sambil menggoyang-goyangkan tubuh Melody tetapi sang empunya tida juga bergerak dan itu tidak membuat Nida menyerah.

"kak Melody.. kak bangun kak. tahajud kak" sekali lagi Nida membangunkan Melody tetap saja Melody tak bergeming, Nida menghela napasnya.

lalu salah satu temannya mendekati Nida yang terduduk di atas ranjang Melody sambil memandang Melody yang masih tertidur pulas.

"mbak, udah biarin aja. ayo kita tahajud nanti telat loh, ntar dapet poin. ayo mbak" seru temanya itu yang merupakan wakilnya yaitu Hesty.

"hes, gak bisa, kita harus membangunkan dia. dia kan juga santri sini sekarang" ucap Nida menatap temannya itu.

"iya mbak, tapi dari tadi dia gak bangun-bangun, dari pada kita telat" sekali lagi Hesty memperingati Nida.

Nida terdiam masih memandang Melody yang tengah tertidur sambil memeluk guling. kemudian tak lama masuklah teteh Nisa ke dalam kamar mereka.

"kalian gak tahajud? udah mulai loh?" ucap teteh Nisa mendekati mereka.

"iya teh tapi ini mbak Nida masih ngebangunin Melody tahajud. lagian ngapain sih pake di bangunin buang-buang waktu" ucap Hesty sarkas sambil melipat kedua tangannya di dada.

"huusss... jaga ucapan kamu hesty!" ucap teteh Nisa melototi Hesty.

"maaf teh" sesal Hesty menundukkan kepalanya.

"udah sana kalian tahajud, biar aku yang urus Melody, kebetulan aku sedang tidak solat"

"baik teh" koor keduanya kemudian mereka melangkah keluar kamar.

teteh Nisa pun duduk di atas ranjang disamping Melody tidur "Mel, bangun yuk tahajud dulu"

kemudian Melody membuka matanya lalu menoleh ke samping dalam keadaan setengah sadar "apaan sih berisik banget dari tadi, masih malem tau! ganggu orang tidur aja! dah sana sana" usir Melody kembali tidur.

"tapi udah waktunya tahajud Mel"

"gua gak mau! sana lu pergi!!"

teteh Nisa pun menghela napas kasar "kali ini aja kamu gak ikut tahajud Mel, besok harus ikut" ucapnya.

"iya iya bawel"

setelah itu teteh Nisa pergi meninggalkan kamar. meninggalkan Melody bersama mimpinya.

pukul 07:00 pagi.

semuanya tengah bersiap untuk memulai kegiatan pada hari ini. semuanya sibuk dengan acaranya masing-masing. ada yang masih tidur sambil nunggu giliran mandi, ada yang sedang kebingungan mencari baju yang akan di pakai untuk hari ini, ada yang sedang makan gorengan dan lain macemnya. tak terkecuali Melody, ia sedang sibuk dengan kopernya, enatah apa yang sedang ia cari sebab seluruh isi kopernya ia keluarkan.

Muslim StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang