When you fall in love, you can easily get annoyed just because a simple little things.
Rumah Siyeon udah sepi pas Siyeon kebangun gara-gara haus. Wajar sih, sudah jam 3 dini hari jadi orang rumahnya pasti udah pada tidur. Cewek itu berjalan cepat ke dapur, ngeluarin gelas panjang dari lemari dan nuang air hangat dari dispenser. Meskipun radang tenggorokannya udah sembuh, tapi Siyeon tetap ngusahain buat minum yang hangat-hangat aja dan menghindari minum yang dingin-dingin. Apalagi acara diesnatalise sekolah tinggal dua hari lagi dan bakal jadi masalah kalo radang tenggorokannya kambuh pas hari H.
Siyeon meletakkan gelasnya lalu ngecek hp. Ada banyak notif dari berbagai akun sosmednya. Tadi Siyeon tidur lebih awal karena matanya capek abis baca novel seharian.
Notif- notif itu berisi ucapan selamat ulang tahun. Guanlin ada diurutan paling bawah chat yang belum dibaca. Cowok itu nelfon tepat jam 12 malam tapi Siyeon ga ngangkat karena udah tidur.
Lalu, setelahnya Guanlin mengirim pesan video.
Cuma ucapan selamat ulang tahun yang singkat dan agak kikuk, tapi sukses bikin Siyeon senyum- senyum ga jelas. Guanlin lucu.
Siyeon mutar video itu berkali-kali sampe ga sadar kalau dia jalan ke arah yang salah, pas dia lewat di ruang tengah, dia malah nabrak sofa.
"AAAAA!" Pekik Siyeon.
Bukan karena kakinya sakit karena nabrak, tapi karena ada sesosok manusia teronggok di sofanya. Itu jelas bukan Papanya, karena papanya itu agak gemuk sedangkan orang ini kurus.
Sosok itu terbangun dan bangkit duduk otomatis karena pekikan Siyeon. Dia menoleh dan Siyeon bisa melihat wajah mengantuk setengah terpejam Jinyoung melihat sinis ke arahnya.
"B-bae?"
"Ngapain lo disini?" Suara Jinyoung serak.
"Harusnya gue yang nanya! Lo ngapain disini? Ini rumah gue."
Jinyoung berkedip beberapa kali lalu bangkit berdiri. "Tadi kesini pengen main, tapi lo nya udah tidur. Jadi gue nemenin Om nonton tv tapi malah ketiduran." Cowok itu menguap, "Jam berapa sekarang?"
"Setengah tiga."
"Yaudah gue balik."
Siyeon mencegat tangan Jinyoung, bermaksud menghalangi cowok itu pergi "Ga usah pulang. Udah larut banget."
"Rumah gue di depan ini."
"Nah makanya, tidur sini aja besok pagi baru pulang."
"Ga bisa, subuh mau pergi."
"Ngapain ke sekolah subuh-subuh?"
Jinyoung mengeleng pelan."Bukan ke sekolah."
Kening Siyeon berkerut. Baru aja dia mau nanya lebih lanjut tapi Jinyoung lebih dulu ngelepasin tangan Siyeon dari lengannya lalu bilang,
"Berangkat sama Guanlin ya, gue ga masuk."
Lalu Jinyoung buru-buru pergi tanpa ngomong apa-apa lagi.
Dia bahkan lupa ngucapin selamat ulang tahun.
***
Yoojung ngelirik Siyeon yang lagi di kelilingi sama anak padus. Sekarang lagi jam istirahat dan mereka pada ngumpul buat ngerayain ulang tahun Siyeon. Bukan party gede kekinian ala-ala anak hits jaman now. Ga ada kue apalagi dekorasi khas remaja kekinian. Mereka cuma ngumpul-ngumpul sambil ngemil bakwan yang di traktir Siyeon. Udah jadi kebiasaan buat anak padus ngerayain ulang tahun membernya kayak gini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Purpose+ Bae Jinyoung
FanficI just want it to be warm Like when your hands wrap around me Does it sound like a lie? -------- - Au - Bahasa Tidak Baku - Slow Update