The Black Card

Bab 23 - Anda Bisa Minum Empat Botol

Shi Lei menunjuk ke arah nampan di atas meja dengan dua bir di atasnya dan bertanya: "Yiyi, apakah itu milikmu?"

Sun Yiyi mengangguk saat dia memegang erat Shi Lei dan tidak berani melonggarkan cengkeramannya.

Shi Lei mengambil dua bir dan nampan, tersenyum sambil melirik kedua pria di kamar: "Maaf, permisi!"

"Apakah kamu akan pergi begitu saja?" Itu masih pria yang lebih pendek.

Pria yang lebih tinggi itu menariknya sedikit dan membisikkan sesuatu, dia sepertinya mengatakan kepadanya bahwa dia seharusnya tidak menyebabkan masalah yang tidak perlu. Tapi orang itu mengayunkan lengannya, memiringkan kepalanya dan dia memandang Shi Lei, yang lebih tinggi darinya, jelas tidak ingin itu berakhir seperti ini.

Shi Lei dengan tenang menatapnya dan berkata: "Jika tidak, apa lagi yang kamu inginkan?"

“Sejak kamu masuk, jangan bilang aku mengganggumu. Saya membeli dua lusin bir darinya dan Anda dapat pergi setelah dia meminum dua botol. ”

“Bagaimana dengan ini, saya akan membeli empat lusin bir. Jika kamu minum empat botol sekaligus, sisanya akan dihitung sebagai hadiah dari kita, ya? ”Shi Lei semakin marah ketika dia melihat bahwa mereka memang memiliki beberapa trik di lengan baju mereka.  

Plus, pria ini sedang berbicara tentang uang dengannya. Dia tidak tahu bahwa Shi Lei sangat miskin sehingga tidak ada yang tersisa kecuali uang dan dia tidak tahu bagaimana membelanjakannya.

"Hei! Kamu menantang saya! ”Pria pendek itu sangat marah.

Pria jangkung itu juga mengerutkan kening dan berkata: "Bro, ini sama sekali tidak ada hubungannya denganmu, mengapa kamu begitu kuat?"

“Oh, jadi aku yang paling kuat sekarang?Saya tidak bisa mengendalikan hal-hal kotor yang terjadi di bar, tetapi Anda setidaknya harus mengikuti aturan kesediaan seseorang. Jika dia setuju dengan kesepakatan Anda, saya tidak akan ikut campur bahkan jika ia adalah saudara perempuan saya sendiri. Tetapi karena dia tidak mau melakukannya, dan tidak ada yang memaksa Anda membeli birnya, Anda harus tetap ramah bahkan jika bisnisnya gagal dan saya hanya membawanya untuk mendapatkan barang-barangnya sendiri.Dialah yang tidak membiarkan kita pergi, aku tidak berpikir itu masuk akal dan logis? ”

“Brat, jangan bicara omong kosong tanpa henti denganku. Jika dia tidak selesai minum dua bir ini, kamu tidak akan keluar dari pintu ini! ”Pria pendek itu berteriak.

Pria jangkung itu juga mengerutkan kening karena Shi Lei memang masuk akal.Sejujurnya, dia tidak ingin membuat keributan besar, tapi dia tidak bisa memihak Shi Lei karena temannya tidak mau menyerah.

“Bagaimana dengan ini, kita berdua akan mundur selangkah. Kami akan membeli dua lusin bir dan tidak perlu gadis kecil ini untuk meminumnya, Anda dapat meminumnya. Setelah ini, kami akan mengakhirinya, bagaimana ini terdengar? ”

Shi Lei tahu bahwa pria jangkung itu berusaha untuk berkompromi. 'Tapi kenapa? Apakah aku mengenalmu? Kenapa aku harus minum bersamamu? Plus Anda adalah orang-orang yang mencoba main mata dengan pacar saya? Mengapa Anda semakin terangsang ketika saya tidak ingin bertengkar dengan Anda? '

"Aku alergi alkohol dan tidak akan pernah menyentuh setetes alkohol!" Suara Shi Lei benar-benar berubah menjadi dingin dan kaku. Dia meremas tangan Sun Yiyi dengan ringan dan mendorongnya selangkah di belakang. Dia memegang sebotol bir di kanannya dan dua di sebelah kirinya, mencengkeramnya erat-erat saat dia bersiap untuk bertarung.  

"Apa-apaan, kau tidak memberiku wajah apapun!" Pria pendek itu bahkan semakin marah. Sepertinya dia setengah mabuk, dia mengambil botol alkohol yang terbuka dan membantingnya di lantai. Cairan menyembur ke mana-mana dan pecahan kaca pecah di mana-mana.