Fall In You [√]

Extra Part 2 (End)

- Fall In You -

"Kau sudah menghubungi Seohyun ?"

Kyuhyun tersentak dari lamunannya dan menoleh ke sumber suara. Nam ahjussi menyerahkan sekaleng beer dan duduk disampingnya.

"Baru saja."

"Apa katanya ?"

"Dia menitipkan salam untukmu."

Nam Ahjussi mendesis pelan dan memukul bagian belakang kepala Kyuhyun. Kedua pria itu saling berpandangan dan tertawa bersama. Kyuhyun mengetukkan jemarinya di kaleng beer dan menyandarkan punggungnya di sandaran kursi.
"Ahjussi, bagaimana aku saat berusia remaja dulu ?"

Nam ahjussi terkekeh pelan. "Kau dan Jonghyun membuatku ingin terjun bebas dari lantai teratas Cho Group setiap saat kalian membuat masalah."

Kyuhyun meringis kecil. "Ternyata mereka memang mewarisi kenakalanku." Gumam Kyuhyun yang menimbulkan tawa bagi Nam ahjussi.

"Lalu kau pikir dari siapa lagi, Seohyunie ? Mustahil." Ledek Nam ahjussi.

Kyuhyun mendengus kesal dan meneguk beer kalengnya. Sudah dua hari ini Kyuhyun berada di rumah Nam ahjussi, di Quebec. Sesuai dengan saran Seohyun saat mereka berbicara dua malam yang lalu.

Kyuhyun benar-benar harus berterimakasih pada istrinya itu karena Seohyun begitu memahami kerisauannya saat ini, bahkan Seohyun yang menyerankan Kyuhyun untuk mengunjungi Nam ahjussi.

"Kau sudah disini selama dua hari dan masih belum mengatakan apapun padaku."

"Aku hanya bingung."

"Bingung tentang ?"

"Triplets. Ahjussi tahu, mereka sudah beranjak remaja. Selalu saja ada masalah yang mereka timbulkan baik disengaja maupun tidak...."

"Kau dan Jonghyun juga melakukan hal yang sama pada usia itu." Gumam Nam ahjussi yang membuat Kyuhyun mendesah pelan.

"Yang membuatku bingung adalah...." Kyuhyun menjeda penjelasannya dan mengusap wajahnya dengan frustasi. "Aku tidak tahu bagaimana harus menghadapi mereka, ahjussi. Aku tidak memiliki gambaran bagaimana cara menegur atau menasihati triplets di masa remaja mereka ini tanpa membuat mereka terasa dikekang."

Kyuhyun mengeluarkan semua kegelisahan dan keresahannya selama beberapa waktu terakhir. Ia merasa lebih lega setelah mengeluarkan semua isi hatinya pada sosok pria paruh baya yang telah mengasuhnya sejak ia kehilangan kedua orangtuanya dulu. 

Kyuhyun memang tidak terlalu mengingat periode masa remajanya karena saat itu ia dan Jonghyun sudah memutuskan untuk bergabung dengan CSS, mendapatkan pelatihan sebagai agent lalu direkrut menjadi bagian dari NIS. Kenangan masa remaja Kyuhyun hanyalah kenangan-kenangan tentang bagaimana mengungkap kematian orangtuanya dan Jonghyun. 

"Sejujurnya, Kyu. Aku tidak pernah menduga kau akan bisa menjadi orangtua yang sebaik ini untuk Triplets dan Alena." Ungkap Nam ahjussi.

Kyuhyun mengerutkan keningnya. "Maksud ahjussi ?" Tanyanya.

"Aku dan Choi Min-jong sempat bertemu dan bicara saat Seohyun baru saja melahirkan triplets. Kau pasti ingat seperti apa keadaan rumah tanggamu saat itu."

Kyuhyun tersenyum kecut. Periode terburuk dalam hidupnya setelah kematian kedua orangtuanya adalah peristiwa itu, pengkhianatan bodoh yang ia lakukan.

"Saat itu aku berterus terang pada Min-jong bahwa aku tidak yakin kau akan menjadi orangtua yang cukup baik untuk triplets, aku bahkan bisa menerima jika saja keluarga Choi berencana memisahkan kalian saat itu. Tetapi Choi Min-jong memiliki pemikiran yang lain, di justru berpikir bahwa kau akan menjadi orangtua terbaik untuk cucu-cucunya."