aku hanya ingin mengatakan sesuatu kepadamu
hanya akan mengatakan 3 kata saja
tapi mengapa diriku membeku seketika
dan lidahku terikat kuat saat mencoba mengatakannya
setiap kali aku berada didekatmu jantung berdebuk kencang
bahkan aku hampir lupa bagaimana caranya bernafas
tapi kenapa kau tak pernah mengerti tentang perasaanku?
kenapa kau memilih dia dibandingkan aku?
aku yang bahkan selalu didekatmu, menemanimu
saat kau sedih tentangnya kau bercerita kepadaku
bahkan disaat kau senang tentangnya kau bercerita
kau tau? saat aku mendengar semua ceritamu aku selalu tersenyum
aku tersenyum karna menahan rasa sakit yang aku alami
kau tak pernah tau kebusukan dia!
dia hanya mempermainkan kamu! aku selalu coba memberi tahumu
tapi apa jawabanmu? kau takan pernah percaya
aku ingin menjadi dia karna bisa mendapatkan dirimu
aku janji, suatu hari aku akan membongkar kebusukannya dihadapanmu
***
Author V.O.P
"aku tak mengerti kenapa kau mau menjadi kekasihnya?" gumam laki - laki itu- "kau tau? dia bukanlah yang terbaik untukmu" lanjutnya bergumam-- kamarnya yang sangat jelas berantakan bahkan lebih mirip gudang-- ia duduk disamping tempat tidurnya, menundukan kepala mencoba untuk tidak memikirkannya
Kreeek.. terdengar suara pintu terbuka melebar sontak laki - laki itupun melirik kearah pintu membiarkan wajahnya yang masih kusut dan tidak memperdulikannya- seorang gadis cantik tersenyum kepadanya-- gadis itu bertanya "kau tak apa?"
laki - laki itu mengangguk dan menjawab "yeah, aku tak apa- kau tak perlu khawatir tentangku" dengan nada suara yang sedikit lemah
"oh ayolah, kau tak perlu berbohong kepadaku-- ceritakan semuanya kepadaku, mungkin itu akan membuatmu lebih baik" ucap gadis cantik itu panjang lebar
"tidak perlu, aku tak apa- percayalah" katanya sedikit tersenyum -menipu
gadis itu menghela nafas sejenak "baiklah jika kau mau bercerita- berceritalah kepadaku, okay?" gadis itu mengangkat jempolnya dan tersenyum
lagi - lagi ia hanya mengangguk pelan- "aku tidak mungkin bercerita kepadamu-- karna ini masalah perasaan- maafkan aku"
***
Zach V.O.P
angin pagi menerpa seluruh wajah dan tubuhku saat aku berada didepan gerbang sekolah- rambutku yang halus dibuat angin terhembus bergoyang - goyang- aku mulai masuk kedalama gerbang sekolah, ini adalah tahun ajaran baru setelah aku naik kekelas 9- karna aku Ketua osis jadi aku akan cukup sibuk untuk menerima murid kelas 7 yang baru- semua anggota osis dan pengurus osis sudah mulai sibuk dari pagi hari- wakilku pun begitu dia seorang cewek dia cantik bernama Elliane Louis Pettyfer- dan akupun tak kalah sibuknya- Namaku Zach Tyler Eisen dan sebenarnya Aku dan Ellieane adalah murid pertukaran saat kelas 7 antara Junior High School di Indonesia dan London- indonesia tidak buruk menurutku- orangnya ramah dan sopan tapi tidak semua- maksudku di sekolah ini hanya setengah jika bisa dibilang
aku memiliki mata berwarna biru cerah, berambut coklat emas dan berkulit putih- sedangkan Elliane berkulit putih, memiliki mata berwarna abu yang indah dan berambut pirang bergelombang di bagian bawah
saat aku masuk ke sekolah, sudah mulai dipadati oleh siswa siswi baru, aku segera keruangan osis- namun aku tertegun saat melihat Elliane bersama dia- Edward berciuman sebelum berpisah bertugas- aku menelan ludah saat melihatnya segera bersembunyi dibalik dinding agar tidak terlihat oleh mereka- Elliane dan Edward sudah cukup lama berpacaran, tapi yang perlu kalian tau. Edward hanya mempermainkan Elliane, aku sudah mencoba memberi tau Elliane tapi El tidak percaya- tapi suatu hari El akan percaya
aku lihat mereka sudah tidak berciuman dengan perasaan tenang aku mulai memunculkan diri seolah tak tau apa yang mereka lakukan tadi, aku menyapa El- dia juga sahabatku "Hallo El" sapaku tersenyum
"Hi Zach" sapanya balik- aku langsung menuju ruangan osis dan sedikit membanting Tas menahan rasa sakit yang aku alami barusan- aku terduduk disalah satu kursi membungkukan tubuh dan menutup muka dengan tanganku- mencoba untuk tidak memikirkan El
***
beberapa hari berlalu setelah masa MOS sekolah- aku sudah cukup paham tentang MOS, hari makin hari El makin dekat sama Edward itu membuatku benar - benar ingin membongkar rahasia Edward didepan El- sekolah sudah mulai seperti biasa, belajar biasa tapi aku masih cukup sibuk dengan ke OSIS-anku lagi pula tinggal beberapa bulan lagi jabatan ketua OSISku akan berpindah tangan.
to be continued...
it's my firs JD here :)
i hope you like my story
Vote please? thank you guys!!