7. Bantuan

230 35 2
                                    

Hari ke-4

Meminta bantuan, menghentikan si pengendali.

Mereka yang masih 'hidup' berkumpul kembali mendiskusikan tentang kejadian belakangan ini.

Suasana masih berkabung, bahkan Somi sudah pingsan beberapa kali pagi ini, gadis itu berpikir seharusnya ia tidak usah pulang ke Korea dan bertemu Jungkook.

Melihat orang yang disayangi mati tepat dihadapanmu sendiri? Oh ayolah, siapa yang sanggup.

"Kim Mingyu."

"Bae Jinyoung."

"Park Jihyun."

Namjoon berterus terang, semua menatapnya.

Jujur Jimin terkejut mendengar nama Adiknya di sela-sela nama-nama 'dicurigai' sebagai pelaku.

Jihoon? Ia lebih memilih untuk tidak ikut campur, dan netral.

Jika Yoongi, keadaannya berbalik sekarang, ia mengacuhkan Mingyu dan bahkan menatap Mingyu penuh kesal dan curiga.

Percayalah ini sudah direncanakan...

"Jadi Yoongi, Jihoon, dan juga Jimin, ada yang ingin kalian sampaikan?" Tanya Namjoon, sebenarnya....






2.30 AM


Kamar Yoongi dan Taehyung.

Jihoon mengkode Namjoon sesaat setelah Jungkook meninggal dan mereka membersihkan darah serta mengurus mayatnya.

Mereka sepakat di jam ini untuk berdiskusi kembali.

"Baiklah apa?" Tanya Namjoon pelan, ia mengunci kamarnya rapat setelah mereka berlima masuk.

"Kita ke bahasan awal hyung, tentang si pembuka kamar dengan darah, sebelum aku memulainya....". Jihoon kemudian menggulung lengan piyama tidurnya.

"Yang pasti bukan aku."

Semua mengangguk.

"Mingyu, kau tau kan selama ini ia terus memakai jam tangannya, tidakkah kalian curiga?"

"Mingyu?" Yoongi mengerinyitkan dahinya, benar Mingyu? Itulah pikirnya.

"Ck. Iya, aku pernah berpapasan dengannya saat di kamar mandi, ia mengeringkan rambutnya tapi jam tangannya masih menempel, setidaknya ia melepasnya saat mandi dan memakainya setelah berpakaian". Jelas Taehyung panjang lebar.

"Hmmm baiklah, masukkan dia ke list" –Namjoon.

"satu kandidat lagi yang aku lihat jelas gerak geriknya, maaf Jimin Hyung, Park Jihyun".

"Apa yang salah dengannya, Hoon?"

"Hyung, aku tidak menuduh, hanya saja aku merasa agak janggal, terserah jika ingin dicurigai atau tidak, kita sudah dekat karena masalah ini, jadi tergantung kalian bagaimana terhadapku." Nada bicara Jihoon datar, tidak ada gairah dalam bicaranya.

"Hoon, aku memihakmu." Taehyung merangkul pundak Jihoon, lalu disusul Jimin "Baiklah, aku percaya."

"Masih ada yang harus kita masukkan ke list?" Tanya Namjoon memastikan.

"Jinyoung" –Yoongi.

"Ya baiklah hyung, tentang kejadian malam itu ya, aku juga merasa perubahan pada dirinya".

Death N Alive [DNA] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang