The Boy Who Can Dance Poppin

816 83 40
                                    


All Guanlin POV


Guanlin menatap hyungnya yang sedang mendengkur lembut di hadapannya. Ia tidak bisa tidur, menikmati kebahagiaan kecil yang ia rasakan saat ia menatap Park Jihoon yang tertidur pulas di hadapannya. Setelah menonton film seram bersama Jihoon, ia berhasil meyakinkan Jihoon untuk menemaninya tidur di kasurnya. Dan di sinilah Guanlin, di atas kasurnya, bersama hyung favoritnya. Guanlin sadar waktu mereka bersama hanya setahun lagi, karena itu ia tidak akan menyia – nyiakan waktu yang tersisa untuk berlatih menjadi lebih baik lagi, sekaligus untuk pelan – pelan masuk ke dalam hati Jihoon hyung – nya.

Ia ingin menjadi seseorang yang spesial untuk Jihoon, sebagaimana Jihoon menjadi seseorang yang istimewa di hatinya.

Guanlin membelai lembut rambut Jihoon. Ia tidak tahu sejak kapan perasaannya berubah. Dari seseorang yang dikagumi menjadi sahabat, dari seorang sahabat menjadi seseorang yang ia cintai. Salahkah jika ia tidak bisa mengendalikan hatinya untuk tidak jatuh cinta pada Park Jihoon? Salahkah jika seiring waktu yang berlalu jantungnya berdebar hebat dan wajahnya memerah saat Jihoon tersenyum dan tertawa bersamanya? Salahkah jika ia merasa cemburu saat hyung – hyung lainnya terlalu banyak menyentuh dan memeluk Jihoon? Salahkah jika ia menginginkan Jihoon untuk dirinya sendiri?

Ia pertama kali melihat Park Jihoon saat audisi Produce 101 Season 2. Ada banyak trainee berbakat tapi entah mengapa hanya satu yang menarik perhatiannya. Ia tidak tahu namanya, ia hanya tahu trainee itu berasal dari Maroo Entertainment. Trainee itu memiliki bakat yang luar biasa dan senyuman yang luar biasa cemerlang. Dan ajaibnya, hanya dengan satu kedipan mata ia juga mencuri hati Guanlin.

~The Hyung I Know~

Guanlin dan Jihoon menatap seorang staff seakan staff itu menumbuhkan tanduk di kepalanya.

"Kami berdua menari troublemaker di konser nanti?"

Staff itu mengangguk dan dengan cepat mengajak mereka ke ruang latihan menari YMC untuk segera bersiap. Guanlin dan Jihoon berpandangan satu sama lain dan mengikuti staff tersebut. Pikiran Guanlin lumayan kacau karena ia tahu lagu itu cukup seksi. Ya, ia pernah menarikannya bersama Seonho di Produce 101 dulu. Tapi ia tak pernah sekalipun membayangkan bahwa ia akan menarikannya lagi bersama Park Jihoon. Instruktur tari mereka langsung memperagakan tariannya dan wajah Jihoon memerah, ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya sementara Guanlin tertawa geli. Lagu itu memang memiliki koreografi yang sangat seksi.

"Aku yang akan menarikan bagian Hyunseung sunbaenim."

Guanlin mendengus dan berkata,

"Kau bagian Hyuna sunbaenim hyung."

"Kenapa aku tidak bisa menarikan bagian Hyunseung sunbaenim??"

"Aku kan sudah hafal bagian Hyunseung sunbaenim, hyung. Lagipula Hyunseung sunbaenim jauh lebih tinggi, kau tidak cocok dengan image – nya."

Jihoon mengerucutkan bibir dengan jengkel dan Guanlin tertawa terbahak – bahak. Jika ada seseorang yang bisa lolos dari kemarahan Park Jihoon saat membahas tinggi dan berat badannya, itu adalah Lai Guanlin. Guanlin mencubit pipi Jihoon dengan gemas sementara Jihoon mencubit tangan Guanlin supaya ia melepaskannya, yang membuat tawa Guanlin semakin kencang.

"Fat shiba inuuu."

Mata Jihoon melotot mendengarnya dan segera memiting kepala Guanlin,

"Yaaa Lai Guanlin!!"

Tapi Guanlin hanya semakin tertawa terbahak – bahak. Ia tidak pernah bosan menggoda Jihoon hyung – nya. Latihan berlanjut dan dada Guanlin berdebar hebat sepanjang latihan. Ia tidak pernah menari sedekat ini dengan Jihoon. Apalagi instruktur mereka terus menekankan untuk membuat ekspresi dan sentuhan yang lebih sensual. Ini benar – benar kabar buruk bagi Jantung Guanlin, apalagi melihat ekspresi Jihoon yang sensual, membuat fantasinya melayang entah kemana.

The Hyung I Know ~ PanwinkWhere stories live. Discover now