12. HAIIIIII

287 57 12
                                    


Sorenya Nayeon beneran kerumah Jisoo disambut dengan anjing galaknya Jisoo lalu Nayeon malah melihat anjing itu dengan galak juga. Kalau kata Jisoo, anjing Jisoo dengan Nayeon tidak akan pernah bersahabat karena sama-sama galak. Anjing jisoo menggonggong galak dan Nayeon akan lebih galak memarahi anjing itu.

"Jisoooo!" teriak nayeon dari luar. Nayeon emang selalu seperti ini di rumah Jisoo bahkan bunda Jisoo sudah menganggap Nayeon seperti anaknya.

"gausah teriak bisa?" Nayeon tertawa lebar.

Mereka duduk diteras rumah Jisoo sudah disiapkan makanan oleh bunda Jisoo mengetahui gadis kelinci ini akan bermain kerumahnya. Nayeon menghabiskan makanannya dulu sebelum bercerita sambil berpikir; haruskah? Atau tidak? Atau bahkan Jisoo mengerti apa yang akan Nayeon bicarakan.

"jadi jis, gue kan punya temen di Jepang dulu yang sering gue ceritain itu si Mina? Nah dia kan suka sama cowok tuh disana, dia juga punya temen deket namanya sana dan mereka suka dengan cowok yang sama. Mina ini duluan suka sama itu cowok dan mereka berdua sama-sama suka nah sana ini gaktau kalo cowok itu suka sama mina jadi dia ngegas cowok itu. Mina jadi gak enak ngeliat perjuangan sana. Menurut lo nih ya, mending mina ngerelain itu cowok buat sana demi persahabatan atau ambil aja tuh cowok?" setelah bercerita nayeon langsung meneguk air yang sudah disediakan karena haus setelah bercerita panjang.

Nayeon takut Jisoo mengerti ini cerita siapa jadi Nayeon membuat cerita yang sedikit berbeda seperti mina dan cowok tersebut saling suka. Padahal nayeon juga merasa belum tentu Jinyoung suka padanya apalagi sifat Jinyoung yang kadang suka berubah-ubah.

Jisoo terlihat berfikir sementara nayeon sedang berdoa kalau Jisoo percaya ini adalah cerita temannya. Nayeon merutuki diri sendiri dengan bodohnya bercerita tapi memakai nama teman baiknya di Jepang sana.

"kalo kata gue sih ya, mina mending relain aja si cowok itu. Kalo jodoh mah gak kemana kali, nay" kata jisoo enteng dan tersenyum. jisoo gaktau aja kalau nayeon sekarang lagi berfikir keras dan hatinya menolak dan menentang menyetujui saran dari Jisoo.

"yaudah deh, nanti gue bilangin ke mina. Makasih sarannya jisoo temanku!"




Malam ini nayeon kepikiran omongan Jisoo, ia gelisah daritadi gak mau makan dan keluar kamar. Jadi kakak-kakaknya sudah ada dikamar Nayeon melihat adiknya uring-uringnya berguling kesana kemari. Jaebum hanya mengendus kesal sedangkan hyunsik hanya mengelus dada, adiknya ini sudah seperti kucing minta kawin aja.

Sebenarnya, ada satu hal lagi yang nayeon fikirkan, 'bagaimana reaksi Jisoo saat melihat video yang akan ia upload?"

"kenapa?" suara jaebum berhasil membuat Nayeon berhenti dari kegiatan yang kurang bermanfaat itu. Nayeon fikir ia membutuhkan tempat cerita, Jaebum lah yang tepat.

"abang jangan ngetawain aku, ya?" tanya nayeon yang membuat kedua kakanya itu gemas melihat ekspresi adiknya lalu mengangguk bersama dan mendengarkan dengan serius adik bungsu mereka bercerita.

Nayeon mulai bercerita dari awal sampa ia kerumah Jisoo dan kenapa berakhir seperti ini....

"nah aku dan Jisoo kan suka sama orang yang sama! Jadi aku gaktau milih lanjutin suka sama cowok itu atau relain cowok itu buat jisoo?? Abang bantuin akuuuuu!"

"HAHAHAH CERITA ANAK SMP. BENTAR NAY GUE KETAWA DULU HAHAHAHAHA" kata Jaebum yang tertawa sampai memegang perutnya yang sakit karena kebanyakan tertawa dan menahan tawa.

"tuh kan! diketawain, males lah gua! udah gila emang im jaebum ini!" kata nayeon langsung pura-pura tidur dan menutup telinganya dengan bantal.

"eh iya, maaf-maaf"

"gini nay, semua itu ikutin kata hati kamu. Kalau hatimu bilang enggak, jangan lakuin nanti kamu nyesel. Kalau Jisoo emang bener-bener temen kamu, dia pasti ngerti. Percaya deh sama kakak" nayeon mengangguk.

Jaebum dan Hyunsik tersenyum melihat adiknya terlihat sudah mengerti, mereka meninggalkan Nayeon berfikir sekarang untuk memilih keputusan yang tepat. Jaebum mengacak rambut nayeon, membuat nayeon mendelik. Beda dengan hyunsik yang mengacak rambut nayeon, ia akan tersenyum kepada hyunsik.

"makasih kakak-kakakku!" kata nayeon berteriak dari dalam kamar.


// ini gak jelas, tetap memaksakan up. hihihi makasih votenya teman-temanku!

Pit a pat.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang