6.

119 8 0
                                    

Hyorin memeluk erat suaminya.Jimin pun membalasnya

"Hiks..hiks" sepasang kekasih ini menangis bersama.

"Aku mencintaimu Hyorin"
"Aku juga mencintaimu Jimin"

Setelah mereka berdua berpelukan,ada seseorang yang tengah membuka pintu kamar Hyorin.

ceklek

Hyorin dan Jimin melepas pelukan mereka.Mereka menengok ke orang tersebut.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya orang itu,arah pandangannya menuju ke Jimin

"Mmm..itu" jawab jimin

HOSEOK POV

Beberapa hari setelah aku ke kantor Jimin,aku menuju suatu tempat.Dan hari ini aku akan mengambil sesuatu ditempat itu.Aku menuju ke apartemen Hyorin,tetapi saat aku ingin membuka pintu,aku mendengar suara dari kamar milik Hyorin.

"Hyorin kau boleh memukulku,kau boleh memperlakukanku semaumu.Untuk menebus segala dosaku padamu"

Suara laki-laki?aku mendekatkan telingaku ke pintu

"Aku memaafkanmu sejak dulu Jim"

Berarti itu tandanya pria itu adalah Jimin.Dia meminta maaf kepada Hyorin tadi

"Apa yang kau katakan?mengapa kau memaafkanku semudah ini?kau boleh menyiksaku.Kau boleh membenciku.Asal kau tidak meninggalkanku."

Cih..dasar pria brengsek semua itu bullshit

"Kau memang banyak menyakitiku Jim,biarpun kau membenciku aku akan tetap mencintaimu,rasa cintaku padamu tidak akan membuatku membencimu."

Hyorin mengapa kau memaafkannya semudah itu?bagaimana jika dia hanya bersandiwara? Batinku

"Aku mencintaimu Hyorin"
"Aku juga mencintaimu Jimin"

ceklek

Aku beranikan untuk membuka pintu,ku lihat mereka sedang berpelukan.Setelah mereka melihatku,mereka melepaskan pelukan mereka.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanyaku ke Jimin

"Mmm..itu" jimin menunduk.Mungkin malu untuk memperlihatkan air mata palsunya

"Apa kau tak puas melihat adikku terus menderita?kau mengucapkan kata maaf dan kata cinta kepada adikku supaya kau ingin terus membuatnya menderita,kan?kau pikir dengan omong kosong mu itu aku akan merestui hubungan kalian selamanya?" ucap Hoseok dengan nada meremehkan

"Ap-apa yang oppa katakan?" -Hyorin

"Kau diam saja,Hyorin.Kau tidak perlu ikut campur.Sebenarnya aku sudah tahu semuanya." ucapku

"Oppa tahu semua?"

Aku mengangguk,lalu menatap jimin yang sedari tadi terus menunduk.

Lalu aku memberikan sebuah kertas kepada Jimin 

"Cepat tanda tangani" pintaku sembari memberikan kertas ini

JIMIN POV

Hoseok hyung memberiku sebuah kertas dan menyuruhku untuk menandatangani.Apa ini sebuah kerja sama perusahaan atau lainnya?dengan segera aku membukanya.Air mataku jatuh melihat apa yang ku baca.Kertas ini dijudulnya tertulis "SURAT PERCERAIAN".Sudah dapat dipastikan ini adalah surat perceraian ku dengan Hyorin.

Air mata ku jatuh lagi

"Jim,kenapa kau menangis?" ucap Hyorin sembari menghapus air mata ku 

"Aku tidak akan menandatanganinya" ucapku menatap Hoseok hyung

"Memangnya apa isinya?" tanya Hyorin

Hyorin mengambil kertas ini lalu membacanya.

"Surat cerai?" -Hyorin

Ketulusan Istriku ✔doneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang