5

103 6 0
                                    


"rangga kalau udah cocok, adira lansung nikahin aja"ucap mama rangga sambil menyiapkan sarapan.
Mamanya sering datang ke apartemen pagi sekali untuk menyiapkan sarapan sebelum rangga ke kampus.

"iya ma"jawab rangga
Setelah sarapan ranggal langsung pamit untuk ke kampus.
"rangga berangkat dulu ma,,assalamualaikum "rangga mencium tangan mamanya.
"waalaikumsalam "

........

Saat rangga menutup pintu mobil adira datang menghampiri nya.

"pagi mas rangga"ucap adira

"adira jangan panggil saya 'mas' saat dikampus nanti mahasiswa lain mengira kita ada apa-apa. "
"ok,, tapi diluar kampus boleh dong pak"ucap adira.
"Adira" adira langsung menoleh kebelakang ternyata itu suara intan sahabat adira. Intan berlari menghampiri rangga dan intan di parkir kampus.

"dir lo bawa mobil? kenapa ada di parkir"tanya intan.

"ngak,tadi gue diantar supir"jawabku.
"eh pak rangga,, pagi pak"ucap intan.
"pagi intan"jawab pak rangga.
"kita ke kelas yuk,, kami permisi dulu ya pak"intan langsung menarik adira pergi dari parkir.

"sekarang lo jelasin,kenapa lo ada diparkir bareng pak rangga?"tanya intan.
"gue yang menghampiri."jawab adura seadanya.
"what? Lo suka sama pak rangga"
"intan, pak rangga itu orangnya tampan,baik,berwibawa,taat dan ramah"ucap adira,berhasil mbuat intan melongo.
"udah,ngak usah melongo gitu. Kita masuk kelas " adira menarik tangan intan.
........

Saat ini Adara sedang berada dirumah sakit bersama mama nya untuk memeriksa keadaan adara.
Setelah bertemu dengan dokter Dara menuju perjalan untuk pulang.

"ma,dara mampir dulu ke supermarket ya ma"ucap dara.
"iya sayang,mama tunggu di mobil ya"

Dara masuk ke supermarket untuk membeli roti kesukaannya saat sibuk melihat-lihat tidak sengaja dia menabrak pria sehingga roti yang dia pegang jatuh.
"maaf mas,saya ngak sengaja"ucapnya
"tidak apa-apa mbak"ucap pria itu sambil memilih belanjaan yang jatuh dilantai.

"loh mbak kakak dira ya"ucap pria itu setelah berdiri.

"loh kok mas tau"tanya dara.

"saya rangga dosen dira, saya pernah bantu dira bawa mbak kerumah sakit"
"oh maksih ya mas rangga waktu itu sudah nolongin saya,kenalin saya dara"ucap dara.
"iya mbak, kalau gitu saya permisi dulu. Assalamualaikum "
"waalaikumsalam"rangga pergi dari hadapan dara.

Dara menatap kepergian rangga sambil tersenyum.
Dara memegangi dadanya karna berdetak kencang.
"kenapa rasanya aneh"ucap dara sambil berjalan.
.........

"diraa"teriakan dara membuka pintu kamar adira.
"apaan sih kak teriak gitu"
"tadi kakak ketemu seseorang dek"
"teruus?"
"dia bilang itu dosen kamu"ucap dara. "namanya siapa kak"tanya dara sambil duduk dan dara langsung duduk disebelah dira.
"rangga"ucap dara.
"oo pak rangga"ucap dira.
"dia nolongin kakak ya dir"
"iya, waktu kakak pingsan saat kita jalan waktu itu"ucap dira.
"baik dong dianya"ucap dara.
"emang..dia baik,tampan,taat fan ramah kak."
"oh ya dir besok kamu bareng kakak kan ke kampusnta"
"emang kakak udah sehat"
"udah dong"ucap dara.

Sebenarnya dara ingin bertemu lagi dengan rangga saat mengantar dira kekampus.

.........

"nanti kamu kakak jemput lagi ya dek"ucap dara didalam mobil yang berada dikampus dira.
Dara melihat sekeliling dan seseorang yang ingin dia temui tidak terlihat.
"ya udah kak aku masuk dulu"ucap dira.
"iya"ucap dara dan dira langsung berjalan pergi.
"ya ampun,,tolong"teriakan salah satu mahasiswa. Adira langsung membalik kebelakang dan ternyata dara pingsan disamping mobilnya.
Dira berlari ke mobil.
Rangga yang baru saja sampai menghentikan mobilnya saat melihat mahasiswa ramai mengerubungi sesuatu.
"dira,kakak kamu kenapa?"
"pak tolong bantu saya bawa kakak pulang pak" ucap adira sambil menangis.
"ya sudah saya antar pulang,kita pakai mobil saya saja nanti mobil kamu biar yang lain bawa"ucap rangga.

Hal yang paling tidak bisa adira lihat adalah kakaknya jatuh tak berdaya.
Adira sangat menyayangi kakaknya hingga dia rela melakukan apa saja untuk kakaknya.
Dulu waktu masih duduk dibangku sma acara yang sangat penting bagi adira dimana semua keluarga siswa datang namun hanya adira yang mama dan papanya tidak datang karna kakaknya pingsan dan dibawa kerumah sakit.
Sampai saat ini adira tidak pernah diberi tahu tentang penyakit kakaknya, yang dia tahu kakaknya akan pingsan saat dia kecapean.

Keiklasan AdiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang