Jika kalian bertanya padaku, peristiwa apa yang sangat berarti untukku? Maka dengan sangat yakin aku akan menjawab pertemuanku dengan dia. Dia adalah gadis yang mengubah hidup, gadis yang selalu mendengarkan keluh kesahku, dan memberikanku motifasi...
Kira-kira seperti itulah teriakan para penggemar dimanapun aku berada. Hari ini aku harus mempromosikan lagu baru dari grupku yang baru saja Comeback. Aku dalam perjalanan untuk memasuki gedung setelah selesai menyapa penggemar terlebih dahulu.
Aku dan member yang lain memasuki ruangan yang bertuliskan nama grup kami yaitu BTS. Sudah hampir 3 tahun sejak aku debut bersama BTS. Perlu banyak perjuangan dan kerja keras untuk sampai dititik ini, titik dimana hampir seluruh dunia mengetahui kami. Kami melewati masa traine yang cukup sulit ditambah setelah debutpun banyak orang yang menertawakan nama grup kami. Itu sempat membuat kami merasa down, tapi sekarang itu bukan masalah lagi untuk kami.
Setelah selesai menampilkan lagu baru, lalu kami bergegas keruangan kami dan bersiap untuk kembali ke dorm karena sudah tidak ada jadwal lagi hari ini.
"Kamsahamnida" ujarku sambil membungkuk pada para staf program music ini.
******************
Saat sampai di dorm, aku tidak langsung masuk ke kamar melainkan hanya duduk diruang tamu. Aku membuka galeri diponselku lalu menscroll kesamping untuk melihat foto yang lain. Jariku berhenti menscroll saat muncul sebuah foto, itu adalah foto seorang gadis mengenakan seragam sekolah sedang duduk diatas meja, dia terlihat sangat cantik difoto itu. Aku mengambil foto itu diam-diam saat tidak sengaja melewati kelasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia lagi" ucap seseorang dari belakangku.
"Oh? Hyung, kau mengejutkanku" ujarku setelah melihat siapa orang itu, Suga.
"Sudahlah kook, kau harus melupakan dia" Suga hyung mengucapkan itu dengan santai.
"Aku sedang mencobanya hyung" aku menjawab dengan malas, lalu dilanjutkan dengan nasihat-nasihat darinya yang tidak aku dengarkan karna sibuk memutar ulang memori tentang gadis itu.
Flashback On
Seoul, Februari 2015.
"Yak! Apa yang kau lakukan?" seorang gadis berteriak sedikit kencang setelah ia melihat seorang anak laki-laki yang berdiri diujung atap sekolah sambil merentangkan tangannya seperti bersiap untuk loncat, lalu ia menarik anak laki-laki yang kira-kira seusianya itu menjauh dari pinggir atap sekolah.
"Yak! Kenapa kau menarikku?" bukannya menjawab, anak laki-laki itu malah balik bertanya.
"Tentu saja untuk menolongmu agar tidak terjatuh bodoh!" gadis itu membalas dengan kesal karna sepertinya anak laki-laki itu tidak suka kalau ia menolongnya.
"Aku memang sengaja ingin jatuh" anak laki-laki itu berucap dengan santai.
"Apa maksudmu?" gadis itu bertanya dengan bingung.
