"Duduk dulu,"
"Iya,"
Bella menaiki anak tangga menuju kamarnya untuk mengambil ponsel. Sebenarnya di rumah Bella ada telepon rumah, tapi sekarang sudah rusak. Setelah Bella menemukan ponselnya, ia langsung menuju ke bawah tanpa mengganti seragam sekolahnya terlebih dahulu.
"Nih,"
Bella memberikan ponselnya kepada Alan. Dengan cepat, Alan segera menghubungi seseorang untuk menjemputnya.
"Halo kak, jemput gue,"
"..."
"Ini nomor temen gue,"
"..."
"Oke,"
Alan memutuskan sambungan teleponnya dan mengembalikannya pada si pemilik.
"Makasi," kata Alan sambil menyerahlan ponsel Bella.
"Iya,"
Bella mengambil ponselnya dan menaruhnya di atas meja.
"Lo ternyata bukan anak tunggal ya,"
"Iya,"
"Kakak kandung?"
"Hm," jeda Alan, "mm... Gue pamit ya," sambungnya.
"Yaudah,"
Alan berdiri dari sofa ruang tamu Bella dan berjalan keluar diikuti oleh Bella.
Setelah Alan pergi, Bella naik ke kamarnya dan mengganti seragam sekolahnya dengan baju rumahan lalu ia merentangkan tubuhnya di atas kasur. Bella sempat tak percaya Alan akan tidak sedingin sebelumnya kepadanya.
•••
Ujian Nasional sudah dilewati oleh siswa siswi kelas 9 dua bulan yang lalu. Besok adalah hari akan dilaksanakannya graduation di SMP Kusuma Bangsa.
Bella dan Kesya sedang duduk di tempat favorit mereka, yaitu kebun belakang sekolah. Di kebun belakang sekolah merupakan salah satu tempat yang paling rindang, tetapi satu - satunya tempat yang paling sunyi dan tenang. Itulah sebabnya tempat ini menjadi tempat favorit mereka.
"Bel, lo jadinya mau ikut tampil gak?" tanya Kesya.
"Nggak, lo sendiri?"
"Kalo gue sih, nggak jugalah ya," jawab Kesya sambil nyengir.
"Pengumuman, diberitahukan kepada seluruh siswa kelas sembilan harap berkumpul di aula sekolah untuk melakukan acara gladi sekarang juga,"
Mendengar panggilan dari speaker kepada seluruh siswa kelas sembilan, Bella dan Kesya segera menuju ke aula sekolah.
Bella dan Kesya mengambil tempat duduk paling depan.
"Acaranya lama gak sih?" tanya Bella.
"Nggak tau juga. Tapi yang gue denger lama sih, soalnya siswa yang berpartisipasi tampil itu banyak," jawab Kesya.
"Ohh..."
"Selamat siang teman - teman, udah mau pisah aja sekarang kita ya. Nah, saya di sini akan menjadi pembawa acara di acara graduation kali ini,"
"Selamat siang juga teman - teman semua... Saya disini akan mendampingi Emi sebagai pembawa acara juga,"
"Semoga diacara graduation kali ini, kita semua bisa bersenang - senang sebelum kita berpisah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi ya,"
"Dan semoga smuanya lulus tentunya,"
"Iya. Oke, untuk acara pembuka inilah penampilan dari ekskul tari kita,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence
Подростковая литератураBagi beberapa orang cinta bukanlah hal yang mudah. Tak hanya menyukai, tapi harus diungkapkan. Seperti halnya Bella seorang gadis yang sedang duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama. Ia tak pernah merasakan bagaimana rasanya pacaran dan mengungkapka...