Naruto hanya milik Mashihi Kishimoto
-Oneshoot-
Warning : (+Typo, OOC, dll)
Revisi
_________________________________
Enjoy it~
.
.
"Cepat pulang! "
(Iya sayang, sayang jam makan siang ku sudah selesai. Bisa aku kembali bekerja?)
Wanita dengan surai indigo itu memutar bola mata nya malas, pipi nya mengembung tidak suka. Baru saja beberapa menit, tapi, pria itu? Ah sudah lahh.. Wanita itu hanya mengangguk pasrah.
"Ummh.."
(Yosh! Baiklah, aku tutup telpon nya ya. Dahh sayang, aku cinta kamu..)
Tuttt~~ Tuttt~~
Panggilan itu terputus secara sepihak, wanita bersurai indigo itu tersenyum senang seraya mengelus perut nya yang mulai membuncit. Ia menaruh ponsel itu, berbalik hendak meninggalkan dapur dengan senyum yang terpati indah pada wajah cantiknya.
"Aku juga mencintaimu, Naruto-kun."
.
.
Author Pov~
Sore ini burung pipit berkicau merdu di batang pohon depan kediaman sederhana milik keluarga kecil Uzumaki, wanita yang diketahui bernama Hinata itu sedikit bertatih ketika hendak menuruni tangga menuju kebun jeruk mereka.
Ia membawa teko besar untuk menyirami kebun jeruk nya dibelakang rumah, entah mengapa Hinata begitu senang dengan harum kulit jeruk.
"Hmm.. hmmm.. hmm"
Wanita itu menyirami kebunnya sambil bersenandung ria, Hinata begitu senang atas obrolan singkat antara ia dengan suami tercintanya tadi siang. Menyadari hari yang sudah semakin sore membuat Hinata tak lupa akan putra kesayangannya -Boruto Uzumaki.
Bocah yang duduk dibangku kelas 0 besar, mungkin ia sedang dalam perjalanan pulang bersama Natsu, sosok wanita yang selalu membantunya saat sang suami sedang berada diluar kota.
* * *
"KAA-CHANNNN!!"
Suara melengking dari seorang bocah teriang ditelinga Hinata yang sedang duduk merajut sebuah syal, wanita itu bangkit dari duduk nya. Menyambut kepulangan sang putra dengan memberikan nya pelukan hangat.
"Okaeri Boru-kun, kau lupa memberikan salam." Boruto yang mendengar penuturan Hinata hanya bisa menyengir.
"Tadaima.." kata nya mengulang, Hinata yang mendengar itu mencubit pipi chubby sang putra dengan gemas.
"Okaeri sayang, bagaimana? Apa hari mu menyenangkan hm? " Tanya Hinata sembari menaruh Boruto disofa untuk duduk didekat nya,
Boruto mengangguk cepat, ia menceritakan apa yang terjadi di sekolah nya dengan respon yang diberikan Hinata sehingga membuat suasana itu menjadi ramai. Sedangkan disana, pemuda bersurai kuning itu duduk di depan komputer sambil menatap bingkai kecil yang tersusun rapi diatas meja.
Pipi tan nya sedikit mengembang saat ia mulai tersenyum, blue safir nya mengisyaratkan kerinduan yang teramat dalam, pria itu merindukan keluarga kecil nya, keluarga yang bahagia dengan ditemani sang putra dan anak yang sedang dikandung Hinata.
Hari ini Naruto sudah dipastikan lembur karena ada closing disetiap hari sabtu perbulan, pria itu kembali mengetik beberapa hasil laporan yang sempat tertunda, kembali fokus pada pekerjaannya supaya cepat selesai dan tidak pulang terlalu larut ke kos-kosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss you, Baby.
Fanfiction[TELAH DI REVISI] Hinata rindu pada suami kuning nya yang tak kunjung pulang sejak 2 bulan terakhir, di karenakan Naruto yang dipindahkan tugas ke luar kota oleh bos baru nya. Pekerjaan nya yang sederhana sebagai supevisior yang bekerja dibidang oba...