Ket: (yn): your name
Enjoy!
Seperti harimu yang biasanya; hari ini juga penuh dengan kesibukan sampai kau harus lembur. Banyaknya pekerjaan yang kau hadapi benar-benar membuatmu kelelahan dan lapar. Rasa-rasanya kau ingin cepat pulang kerumah lalu makan dan tidur setelahnya. Yap. Tanpa mandi. Kau selelah itu.
Kau melangkah ke halte bus dengan langkah gontai; kakimu sudah terasa nyeri. Tapi sudah satu jam lebih bus belum datang juga.
Ah. Mungkin kah bus terakhir hari ini sudah berangkat sedari tadi?
Dan naik taksi pun bukan pilihan yang bagus. Itu terlalu mahal, lagipula tempat tinggalmu tak begitu jauh. Ya, setidaknya tak lebih jauh dari pusat kota.
Kau menghela napas, dan memutuskan untuk berjalan perlahan. Melupakan lelah dan tekanan yang ada di tubuh sambil mendengarkan lagu favoritmu.
Angin malam yang dingin tak membuatmu bergeming. Kau terus saja berjalan dan menikmati segala yang ada disekitarmu. Entah lampu jalan yang berkelip ataupun suara mesin dari beberapa kendaraan yang lewat dimalam itu.
Alunan lagu yang terdengar lewat earphone-mu juga ambil alih dalam hal ini. Lagu melankolis yang entah kenapa sangat mencerminkan dirimu; juga memberikan semangat setiap harinya.
Forever we are young;
Beberapa kali jatuh dan sakitpun,
Ku kan selalu mengejar mimpiku.Benarkah?
Kau selalu mempertanyakannya. Dan juga kemungkinan-kemungkinan nyata yang mendukung 'cerita' hidupmu saat ini untuk hal itu, disaat kau hanya sendiri; bak paus yang terus bernyanyi tapi tetap saja tak ada kawanan yang menghampirinya.
Satu persatu orang yang kau sebut 'teman' menjauh. Entah kenapa. Mungkin karena mereka pikir kau yang tak pernah makan dari sendok emas tak pantas lagi untuk dipanggil 'teman' apalagi dengan keadaanmu saat ini.
Kau menghela napas, lalu tersadar dari lamunan melankolismu.
"astaga. Bagaimana aku bisa sampai disini?" gumammu terkejut saat menyadari dimana kau saat ini.
Kau sudah berada disalah satu taman kota. Entah bagaimana.
Kekuatan insting itu luar biasa, kan?
Kau mengecek telepon selulermu; jam sudah menunjukkan pukul satu lewat limabelas menit. Sudah begitu malam dan paginya kau harus bekerja lagi.
Bagus, sekalian saja aku tidur disini supaya tak repot lagi kesana-kemari. Pikirmu; kesal dengan diri sendiri.
Kau yang sudah lelah akhirnya duduk disalah satu kursi dan berusaha untuk tidak tertidur walaupun matamu sudah hampir tertutup. Jika tidak, kau benar-benar akan mendapat masalah.
Tapi tiba-tiba kau merasa ada orang yang sedang memperhatikanmu. Lantas kau melihat ke sekitar; dan begitu terkejut ketika melihat seseorang berambut merah dibelakangmu.
"seperti biasa instingmu benar-benar bagus (yn)" katanya dengan tangan didepan dada.
"dan kau.. Bertingkah seperti biasanya, karma-kun" jawabmu sambil memutar mata.
"heh, berani sekali kau-- aku seniormu dan kau memanggilku dengan embel-embel -kun?"
"ini bukan sma lagi. Duh"
Dia duduk disebelahmu;
"oi--"
"oke. oke. Senior karma. Oh, tunggu. Maksudku pak menteri yang terhormat"
"tutup mulut atau akan kuberi hukuman--"
"meh. Silahkan. Aku tidak ta--"
"dengan bibirku"
"dIH AMIT-AMIT" teriakmu sebal.
Karma tertawa, lalu bicara lagi. "aku terkejut karena kau bisa bertahan sampai detik ini, aku kira tak bisa lagi melihat mukamu setelah kelulusanku"
"oh. Tolong diamlah. Setidaknya aku masih bisa bernapas kan"
"haha. Kau masih sama"
"benarkah? Aku masih terlihat muda kalau begitu"
"terlihat muda? Memangnya umurmu berapa hah? Kau berkata itu seolah kau sudah benar-benar tua"
Kau mengernyit.
Dan dia melanjutkan lagi, "Maksudku kau tetap dengan prinsipmu yang lama"
"tidak juga. Aku sudah berubah, aku menua dengan cepat"
"kata siapa?"
"entahlah. diriku sendiri?"
"benarkah? Kau yakin? Apa yang kulihat malah sebaliknya"
"hhh begitukah? Sepertinya kau harus memeriksa matamu ke dokter secepatnya"
"aku serius disini"
"oh wow. Aku terkejut"
"..."
"But, no shit. I knew it. I just don't want to talk about those things. It's too tiring"
"tf? you always said that"
"tf? The flower?"
"nvm. I'm done. I really regret talking shit with you"
"haha. Makasih"
Karma memutar mata, "sama-sama"
"oh ya, kak.."
"hm?"
"if you can't fly, then run. If you can't run, then walk. If you can't walk, then crawls"
"so, The point is?"
"itu yang mereka nyanyikan dan kerja keras mereka akhirnya terbayar"
"tadi ku pikir kau akan bicara serius tapi kau malah membicarakan band favoritmu? Like, seriously?"
"tidak. Tolong dengarkan dulu. Aku juga begitu. Tapi aku sudah 'merangkak' terlalu lama. Apakah aku bisa bangun dan berlari lagi?"
"hmm. Tentu saja bisa. Kau bahkan bisa 'terbang' nantinya"
"benarkah? Tapi aku kan--"
"just don't compare yourself to other. Cause there's no comparison between the moon and the sun. They both shine when it's their time"
"kak karma.."
"...?"
"it's too cringey, I can't"
"i try to be good senior yOU LITTLE SH--"
End.
A/n:(please dibaca)
Yang request karma mana nih?
Udah dibuatin ya😊maaf kalo ooc dan banyakan dialog daripada narasinya😅
Oh iya. Makasih banget akhirnya book ini dapet rank. Untuk yang pertama kalinya pula😄💕
Saya mulai book ini sekitar akhir tahun 2016 dan baru sekarang dapetnya😅
Meskipun nggak tau sekarang masih atau nggak tapi jujur saya seneng banget😭
Fyi saya unpub chapter-chapter yang r-18 karena banyak banget ghost readernya. Entah karena malu ngevote cerita ero atau memang ceritanya ga bagus jadi cuma mampir terus ngelipir pergi. Maaf ya.
Dan juga kalo banyak yang udah bosen dan males nunggu saya update saya bakal unpub book ini juga. Jadi saya cuma bakal fokus sama work yang baru saya publish beberapa bulan kemarin.
Makasih💕
Love and hugs,
Fuwaachann💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Husbu-Husbu kece x reader
Fanfic[NO REQUEST] kisah kumpulan oneshot romantis yang manis, menyayat hati(?), dan juga gaje tentang para husbu kece kesayangan anda semua lol -@@@- just a fanfiction that authorize by a fangirl who's totally freak about her beloved husbando(s) -@@@- *d...