1*Taman👗

16 2 1
                                    

Sampai di taman aku sama Eunha langsung duduk di bangku berwarna putih berornamen bunga bunga.Sedikit bingung aku sebenarnya kenapa Eunha tiba tiba ngajakin aku untuk kesini padahal tempat ini gak banget dengan selera anak tongkrongan kayak Eunha.

"Ngapain sih kita kesini?gak biasanya kamu ngajak aku kesini"sudah tak tahan aku untuk segera bertanya.Namum,Eunha malah diam saja tak berkutik sama sekali.Kutepuk pundaknya ,tetapi itu juga tidak berpengaruh  pada Eunha.Kubiarkan Eunha berkolaborasi dengan pikirannya sendiri,aku memilih untuk melihat taman ini dan berkeliling.

"Bagus juga tamannya,tapi kok tempatnya sepi kayak kuburan mantannya Eunha ya? "Aku masih asik berkeliling ketika aku sudah selesai aku segera menemui Eunha yang sedari tadi aku tinggal.Namun,dari tempatku berdiri mataku melihat seorang laki laki yang sedang duduk di sebelah Eunha dan parahnya lagi dia memegang tangan Eunha yang putih dan suci itu.

Segera aku temui Eunha dan menariknya agar berdiri menjauhi laki laki yang tidak aku kenal.

"Ngapain kamu pegang pegang tangan Eunha ha!genit banget sih jadi cowok!"segera aku tarik tangan Eunha tetapi tangan Eunha lebih dulu lepas dan yang melepasnya siapa--iya laki laki genit itu.Eunha hanya diam saja saat laki laki itu menarik tangannya.

"Sayang itu siapa sih?kok tiba tiba datang dan enggak jelas gitu tingkahnya"panas telingaku sebenarnya mendengar kalimat yang keluar dari mulut cowok genit ini.Namun, aku harus bisa nahan diri karena Eunha pasti akan merasa malu kalau aku terlihat gentle seperti laki laki.

Apakah telingaku tidak salah dengar tadi? Apa cowok itu bilang? Sayang?,main sayang sayang pala miper botak.

"Eunha"ku tatap matanya agar dia bisa menjelaskan semua ini tetapi sudah aku menunggu Eunha tak kunjung berbicara dan malah mengatupkan bibirnya.

"Aku tahu kamu ada masalah sama cowok tengil, genit ini tapi cerita lah sedikit sama aku.Apa sih gunanya sahabat di mata kamu? "Kucoba sedikit mendesak Eunha supaya dia mau bercerita denganku.Namun,nihil. Eunha tak kunjung berbicara.

"Baekhyun oppa cukup kita sampai disini ,aku harap oppa bisa menemukan jodoh yang lebih baik dari aku"tunggu apa sebenarnya yang sedang terjadi ini?oke oke aku mengerti ternyata Eunha memiliki rencana untuk putus dari pacar barunya yang bernama Baekhyun itu. Aku akui Baekhyun memang tampan, dia ceria tapi sayang dia tidak membuat nyaman sahabat terbaikku.Aku lebih memilih pergi dulu saja agar mereka bisa mengobrol dengan saling terbuka.

Kulangkahkan kakiku ke arah bangku taman yang lain .Kemudian,aku segera duduk dan merilekskan badanku untuk menikmati keindahan taman ini.

"Hahaha"dari kejauhan telingaku mendengar suara tawa dari seorang laki laki ,tetapi siapa yang berada disini selain aku.

Ku tengok kesana kemari dan terkejutnya aku,di kejauhan sana ada laki laki dari kompleks Bangtan Boys😲.

"Aku harus segera pergi aku gak boleh ketemu sama Kim Taehyung and the geng lagi"saat aku akan melangkahkan kaki laki laki itu sudah memanggilku.

"Hai!!cewek cupu!"panggilnya.

Kudatangi dia dan temannya itu dengan marah yang meledak ledak.Beraninya dia membangunkan singa yang lagi pms.Hancur sudah dia.

"Maksud lo apaan ha!manggil gue cupu!emangnya lo gak cupu apa?!tampang rempeyek aja bangga"dengan teriak begitu mereka langsung diam seketika.Namun,laki laki bernama Kim Taehyung malah sangat aneh dia tidak takut tetapi malah tersenyum.Oh God!senyumnya itu.

Aku lebih memilih segera kembali ke bangku yang kududuki tadi daripada mengurus anak rempeyek di depanku.

"Tunggu!"Apa!!dia menghentikan gue!dosa apalagi sih gue.Segera kupalingkan wajahku kebelakang.
Dia menghampiri gue!.

NyebelinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang