Keiklasan Adira

6

Didalam mobil rangga. Adira hanya diam tanpa suara, dia hanya mencemaskan kakaknya yang terkapar dipangkuannya.
Mereka sekarang ada didalam mobil menuju rumah adira.

"adira kamu yakin dara dibawa kerumah aja"ucap rangga.

"iya pak kata mama kalau kakak cuman pingsan aja dibawah kerumah"jawab adira tanpa embelan 'mas'
......

Sampai dirumah rangga mengendong dara untuk masuk kerumah.
"mama"teriak adira.
"ya allah dara kenapa dira"tanya mamanya sangat panik.
"tadi kakak pingsan ma"jawab adira.
"bawa dara kekamar"ucapa mama dan rangga mengikuti langkah mama dira menuju kamar dara.

"dira apalagi yang kamu buat sampai kakak kamu pingsan gini"tanya mama setelah sampai kamar.

"ngak ada ma "jawab dira lemas saat disalahkan.

"mama ini bukan salah dira ma"ucap dara tiba-tiba tersadar.

"sayang kamu jangan banyak bicara dulu"ucap mama.

"kalau gitu saya permisi dulu tante" ucap rangga.

"maksih ya nak udah nolongin dara,ngomong-ngomong nama kamu siapa"tanya mama.

"saya rangga tante, kebetulan saya dosen dira"jawab rangga.

"makasih ya mas rangga"ucap dara.

"iya sama-sama dara, saya permisi dulu. Assalamualaikum. "

"waalaikumsalam, dira antar rangga kedepan"ucap mama.

Dira mengantar rangga menuju pintu keluar. Dara hanya diam tidak banyak bicara.
Rangga yang melihat sikap mamanya dira, dia bisa menilai kalau mamanya sangat menjaga dara.

"adira berhubung kamu udah bolos kuliah, bagaimana kalau kamu ikut saya"ucapa rangga.

Rangga juga tidak tahu kenapa dia tidak bisa melihat dira yang diam setelah kakaknya pingsan tadi.

"serius mas,,kita pergi mana " jawab dira langsung gembira mendengan apa yang rangga katakan dan embelan 'mas' dipakai adira lagi.

Rangga membawa adira ketempat yang indah dimana ada sebuah danau dikelilingi oleh taman bunga, perasaan adira sekarang tidak bisa dijelaskan karna adira sangat senang rangga membawanya ketempat indah ini.

"wah...bagus ya mas"ucap dira.

"kamu tahu dira, ini adalah tempat yang nyaman menurut saya"

"mas rangga sering ke sini"tanya adira.

"saya sering kesini bersama orang yang saya sayangi. "ucapa rangga tanpa sadar membuat adira tersenyum.

"emangnya mas rangga sayang saya? " tanya adira membuat rangga langsung menoleh ke adira.
Namun pertanyaan adira tidak dijawab rangga, rangga beralah menatap keindahan danau dihadapan mereka.

"saya boleh nanya mas rangga" tanya adira.

"kamu mau nanya apa adira" tanya rangga. Ini adalah salah satu alasan yang memebuat adira tertarik sama rangga. Dia selalu berkata dengan lembut.

"mas rangga pernah mencintai seseorang? " tanya adira

"kamu perlu jawaban saya adira"

"perlu,,supaya saya bisa menjadi orang yang mas rangga cintai"ucap adira membuat rangga geleng-geleng.

"saya pernah mencintai adira"ucapa rangga.

"sam siapa mas"

"sekarang wanita itu telah pergi dari dunia, dia adalah wanita yang memiliki hati yang mulia"ucap rangga sambil menunduk.

"maaf mas rangga saya udah buat sedih" ucap adira merasa bersalah.

"tidak adira, saya tidak menutupi sosok Husna"ucap rangga.

"jadi namanya Husna ya mas"tanya adira. Dan rangga mengangguk.

"dia pasti wanita baik yang bisa mendapatkan hati mas rangga"ucap adira.

"dia sangat baik adira,soleh dan wanita kuat"

"dia cantik ya mas"

"dia mempunyai kecantikan hati adira"jawab rangga.

"dia berhijab"tanya adira dan rangga mengangguk.

.......

Setelah pulang dari danau adira diantar rangga, sepanjang jalan adira memikirkan cerita rangga saat didanau.

"kamu dari mana dek"tanya dara.

"habis jalan-jalan sama pak rangga kak"jawab adira.

"dia pastu orang baik ya dek"ucap dara.

"iya kak,aku masuk kamar dulu kak"jawab dira cepat.

Setelah adira masuk kamar dara memikirkan rangga,entah kenapa saat adara mendengar nama rangga hatinya merasa berbeda,dia laki-laki yang baik dan sopan.

Adara belum pernah tertarik kepada laki-laki karna dia tidak terlalu pandai bergaul.

......

"rangga mama ingin bertemu sama adira"ucap Rani, mama rangga.

"adira sibuk kuliah ma" jawab rangga.
"itu pasti alasan kamu saja rangga kalau kamu minta adira ketemu mama dia pasti mau"jawab Rani.

"tapi ma.. "

"pokoknya nanti mama ingin ketemu adira"ucap rani.

"iya nanti rangga bawa rangga kesini mama tunggu di apartemen nanti sore"jawab rangga.

Rangga fernanda pratama
Assalamualaikum adira.

Adira anatasya wijaya
Waalaikumsalam mas rangga.
Ada apa?

Rangga fernanda pratama.
Mama ingin ketemu sama kamu adira.
Kamu ada waktu sore ini adira?

Adira anatasya wijaya
Iya mas kebetulan aku ngak ada janji sore ini

Rangga fernanda pratama.
Makasih adira nanti kamu saya jemput.
Assalamualaikum.

Adira anatasya wijaya
Waalaikumsalam

Adira sangat bahagia saat rangga mengajak untuk bertemu mamanya.
Adira tidak bisa menahan perasaanya lagi dia sangat mencintai rangga.