Chapter 11

881 73 18
                                    

Tittle : We Don't Leave You!!

Chapter : 11

[[ phiphohBie ]]

Author : Choi Ryeosomnia

Rate : T

Pair : YeWook

Yewook's NOT MINE!! But, 'We Don't Leave You!!' purely IS MINE..^^

.

.

.

Enjoy!!

.

.

                                                                                                    .                                                 

Cinta dapat mengubah segalanya menjadi hidup....

Dapat mengubah seekor Itik buruk rupa menjadi Angsa yang paling indah.

[[ Choi Ryeosomnia ]]

.

.

.

Ryeowook menghirup udara malam yang kental dengan sebuah harum tanah sehabis hujan. Kedua lengannya ia letakkan diatas sebuah kayu pembatas yang ada didepan Cafe milik Saudara kandungnya sendiri tersebut. Manik Caramel cerahnya itu tampak begitu hidup dan bersinar.

Hujan sudah berhenti sekitar tiga puluh menit yang lalu. Tapi Ryeowook―dan juga yang lainnya―masih enggan untuk meninggalkan Cafe tersebut. Malahan, Siwon justru menghubungi Yesung, Kyuhyun dan Hangeng untuk datang ke Cafenya.

Ryeowook mungkin akan menolak berada dikeramaian―dulu. Tapi sekarang ia sudah berbeda. Mulai sekarang ia sendiripun juga akan membiasakan diri untuk bisa berinteraksi lebih baik lagi dengan orang banyak.

Sebelah tangannya ia angkat begitu menemukan sang namjacingu yang baru saja keluar dari mobil Lamborghini Veneno merahnya. Ia bergerak sedikit guna membalas pelukan namjacingunya. Ryeowook bahkan bisa merasakan bahwa pria―yang saat ini memakai cardigan berwarna hitam dengan garis putih dibagian dadanya―telah mengecup sebelah pipinya.

"Yang lainnya sudah ada didalam, masuklah~"

"Kau tidak masuk?" bertanya heran sambil mengangkat sebelah alisnya keatas. Ryeowook tersenyum lembut. "Kyuhyun belum datang, aku akan menunggunya." Yesung hanya ber-oh-ria dan berniat masuk dengan masih menyempatkan waktu untuk mengusap lembut penuh kasih sayang dipucuk kepala Ryeowook.

Seperti apa yang dikatakannya bahwa memang benar saat ini Ryeowook masih berdiri didepan Cafe dengan posisi yang kembali seperti semula. Sesekali matanya mengerling pada jam tangan berwarna putih gading yang melingkar ditangannya. Bertanya-tanya pada hati tentang dimana Kyuhyu, kenapa ia belum juga datang?

Ryeowook yang sudah hampir lima belas menit menunggunya akhirnya bosan juga. Sudah beberapa kali Yesung memaksanya untuk masuk―mengingat cuaca diluar masih cukup dingin―karena takut gadis mungilnya itu jatuh sakit lagi. Namun, tetap saja Ryeowook keras kepala bukan main.

Lama-lama kakinya pun juga merasakan sebuah pegal-pegal karena terlalu lama berdiri. Ia berniat untuk masuk tapi ia urungkan niatnya saat melihat sebuah mobil supercar berwarna deep blue memasuki area parkir Cafe.

We Don't Leave YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang