1. Pertemuan

29 6 3
                                    

Kelas baru lagi. Selli paling malas banget, eh dia kan emang pemalas yaa. Mungkin kita juga pasti merasakan apa yang dirasa oleh Selli. Misalnya kaya kita udah punya teman yang udah clop banget sama dia eehh, terpisahkan. Itulah yang Selli malaskan. Harus nyari teman yang harus bikin clop.

Selli masuk ke kelas 11 IPA2. Teman-temannya yang katanya udah clopp banget pada masuk IPS, hanya dia yang masuk kelas IPA. Dia duduk dikursi barisan tiga dekat pojok. Dia meletakan tasnya dikursi nya sedangkan dia berdiri dengan tegap,

"Eh, woyy! Assalamu'alaikum
semuanyaa.. adakah yang mau duduk sama gue?! nama gue Selli Seliana yang tahun kemaren duduk di kelas X.1. Salam kenal yaaa!" Selli tersenyum lebar sambil membungkukkan badannya berkali-kali dengan hormat seperti orang-orang Korea yang dia lihat di adegan-adegan drama korea milik temannya pada teman-temannya yang baru.

Sedangkan teman-temannya yang baru masuk hanya menggeleng-gelengkan kepala dan ada juga yang tertawa melijat kelakuan selli yang berani, gak tau malu dan kocak. Mungkin pemikiran mereka seperti ini,  "Wah, mantep nih! Nih kelas bakal rame nih kalo ada spesies kayak si Selli".

Selli dengan kunciran warna biru menggaruk-garuk rambutnya, mencoba mencari sesuatu yang membuat rambutnya merasa tak nyaman yang pada akhirnya membuat rambutnya acak-acak kan.

"Duh! Masa sih gue harus keramas di sekolah lagi. Padahal seminggu yang lalu baru keramas. Gatel banget lagi nih, padahal tadi pagi enggak deh. Males ihh!!" Gerutu Selli.

Dia dengan gerakan absurdnya mengambil tas kecil berwarna merah muda nya yang selalu ia bawa, yang berisi paket komplit untuk keramasnya. Selli si pemalas akan selalu membawa barang-barang seperti itu.

Dia beranjak dari duduknya. Dia menepuk  seseorang di depannya sambil berkata, "Eh woi, nanti kalau ada guru masuk bilangin ya saya Selli Selliana izin ke toilet dulu .." Selli berlari tanpa menunggu jawaban si orang tersebut.

Sedangkan di sisi lain ada seorang lelaki dengan badge name nya 'Dello Apriyanto' dan juga tas hitam yang melekat di punggungnya berjalan dengan santai menuju toilet. Dia berdiri didepan cermin  merapihkan rambutnya. Saat ia mencoba untuk fokus merapihkan rambutnya, dia mendengar suara seseorang menggerutu di dalam Wc tetapi suara gerutuan itu seperti suara perempuan.

Dello berpikir dalam hati, dia takut apakah ia salah masuk toilet. Dello kedepan untuk melihat tulisan toilet nya dan ternyata dia tidak salah masuk toilet. Apa perempuan itu yang salah masuk toilet atau jangan-jangan, pikir Dello.

Padahal sekolah cuma libur dua minggu, itu si perempuan udah amnesia gitu, lupa letak toilet perempuan.

Dello menggeleng membodo amatkan. Dia membuka tas hitamnya untuk mengambil parfurm nya, tetapi baru saja ia ingin menyemprotkan ke badannya tiba-tiba saja pintu Wc tersebut terbuka dengan suara yang keras dan membuat Dello terlonjak kaget dan juga yang paling miris parfurm yang baru dia beli jatuh, pecah.

Dan orang tersebut adalah Selli Seliana. Dengan handuk yang masih berada di atas kepalanya dengan matanya yang hampir keluar dan juga mulutnya yang siap untuk dimasuki lalat.

Dan dello akan berurusan dengan spesies seperti Selli.
                                    
                                        *

Bissmilah, semoga cerita ini bisa nyampe selesai dan banyak yang suka😄.
Aamiin,.

2 Mei 2018













Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SellidelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang