Hari sudah mulai gelap. Gemerlap lampu-lampu dari gedung-gedung pencakar langit di kota tampak jelas di ruangan dengan kaca yang amat besar itu.cantik sekali.
Seseorang menempelkan telapak tangannya di kaca itu lagi
mengusapnya dengan berat hati. Nafas hangat yang keluar dari mulutnya membuat kaca didepannya berembun.Hati kecilnya berusaha untuk tidak menjerit dan tetap terdiam dalam gelap.Berbagai macam bentuk penyesalan menggunung di otaknya itu.Berat.
Untuk kesekian kalinya dia menghela nafas lalu menutup matanya untuk beberapa detik dan kembali membuka matanya.
"Please....stay a little bit longer"ucapnya lirih.
Ia lalu melangkah membuka tirai lalu duduk di sebelah ranjang yang mungkin setelah ini tidak berpenghuni lagi.Isak tangisnya keluar begitu saja tanpa aba-aba.
(Tbc...)
---
Hai readers semua,only for your information,ff ini pake bahasa baku pas di 'author's PoV' untuk 'PoV'-nya karakter di cerita tetep pake non baku:))
Happy reading
Hope u like the story
KAMU SEDANG MEMBACA
stay [park jisung nct]✔
Fanfiction'Inosen,cerewet,ngeselin,songong, cengeng,manja...' Itu hal-hal yang akan selalu pertama kali muncul di kepala Ruhi saat nama 'jisung' muncul 'Kaku,diem,bosenin,pinter,emak kedua' Yang ini kata yang pertama kali muncul pada otak jisung saat mendenga...