part 4

14 2 0
                                    

Author pov

Setelah tabrakan itu lisa dan imi dibawa kerumah sakit oleh ambulan.mom lisa eomma imi menangis sejadi jadinya karena anak mereka yang kecelakaan .

"Jisung telepon appa"ucap eomma imi dengan terisak

"Baik eomma"ucap jisung

Setelah sampai di rumah sakit lisa dan imi dimasukan keruang UGD yang berbeda.
Lalu dokter menangani mereka.

Tempat keluarga lisa

Dokter keluar dari ruang UGD

"Dok bagaimana kadan anak saya"ucap mom lisa dengan sesegukkan

"Pasien harus dioperasi sekarang"ucap dokter

"Baiklah lakukan dokter asal anak kami selamat"ucap Dad tegas

"Baik...suster siapkan ruang operasi"ucap dokter pada suster

"Lisaaa...kenapa semua ini terjadi"lirih mom lisa

"Maaf mom karena aku lisa kecelakaan"lirih pricil

"Ini bukan salahmu pricil ini memang sudah takdir"lirih mom lisa sambil terus menangis

Sean yang melihat itu hancur karena dia tak bisa melindungi orang yang dia cintai begitu pun lucas.

Lalu lisa dan imi dibawa keruang operasi yang bersebelahan.disitu semua keluarga berkumpul dan  sedih atas apa yang telah terjadi.
Lalu pintu ruang operasi terbuka dan keluarlah dokter yang menangani operasi lisa dan imi

"Bagaimana kadan mereka dok?"tanya appa imi

"Operasi berjalan lancar pasien hanya membutuhkan istirahat"ucap dokter yang menangani operasi imi

"Bagaimana dengan lisa?"tanya sean

"Operasi berjalan lancar tapi....."

"Tapi apa dokter katakan"ucap sean emosi

"Pasien dalam kadan koma"ucap dokter

"Hah.."mom lisa langsung pingsan mendengar ucapan dokter

"Tapi lisa baik baik saja kan dok"tanya alex

"Pasien baik baik saja.pasien akan dipindahkan diruang inap sekarang.kali begitu saya permisi dulu"ucap dokter

Lucas pov

Melihat kadan imi yang belum sadar lucas merasa gagal karena tak bisa melindungi imi.

" seharusnya lo gak ngomong tentang itu cil.kalo lo gak ngomong pasti semua ini gak akan terjadi"bentak gue ke pricil

"Maafin gue luc maaf luc hikk...hikk"ucap pricil sambil nangis

"Sabar luc kan tadi dokter udah bilang imi baik baik aja imi cuma butuh istirahat aja kan udah tenang.kadan imi lebih baik dibanding kadan lisa yang lagi koma bro ."ucap jack menenangkan lucas

"Harusnya gue aja yang kecelakaan gue gak tega liat dia kaya gitu jack"lirih lucas

"Lo harus kuat luc semangatin imi biar dia cepet sembuh.sekarang lebih baik lo jagain imi dari pada nangis bombai kaya gini"saran jack

"Tumben otak lo encer biasanya juga telmi jack"ledek lucas

"Udah gue kasih saran ngeledek lagi ngajak ribut lo"kesal jack

"Udah kalian berdua jangan banyak bacot.luc temenin imi didalem"ucap mark

"Oh iya...gara gara lo sih jack jadi gue lupa ama jodoh gue"ucap lucas sambil mukul palanya jack

"Eh nyet..kenapa pala gue lo pukul bego"kesal jack sambil mengelus pala dia yang tadi dipukul lucas

AUTHOR pov

Dikamar rawat lisa.sean terus menggenggam tangan lisa yang dalam kadan koma.

"Lis gue mohon bangun lis sekali aja.gue suka sama lo lis,gue mohon bangun lis.gak kesian apa sama keluarga,temen,sama gue apa lis kita khawatir sama lo.andai aja aku bisa gantiin posisi kamu sekarang aku gak tega liat kamu kaya gini lis"lirih sean

"Sabar ya nak sean.dan kami mohon saat lisa sudah sadar kamu jangn pernah tinggalin dia.kami sangat berharap pada kamu"ucap Dad lisa

"Tentu om aku gak akan pernah tinggalin lisa walau sedetik"ucap sean tegas pada Dad lisa

"Lebih baik om pulang aja biar aku yang jaga lisa"ucap sean

"Om titip lisa ya sean. Om pulang dulu kesian mom dirumah sendiri Dad lisa

"Iya om"ucap sean

PRICILLIA pov

"Semua ini salah aku kalo aja aku gak ngebahas masa lalu imi dan lisa mungkin mereka gak akan kaya gini.  Hikk..hikk...hikk"tangis pricil

"Udah kamu yang tenang Doktet tadi udah bilang mereka baik baik aja kan udah jangan nangis"ucap jack menenagkan pricil lalu memeluknya

1 minggu kemudian

"Cil kantin yu.."ajak ara

"Gak...gue mau kerumah sakit aja mau jenguk lisa sama imi"lirih pricil

"Ya udah ayo berangkat tuh udah ada yang lain mau jenguk juga"ucap ara sambil menunjuk mark,sean, jack and lucas

"Ayo cus"ucap pricil

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cold FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang