What's Love? [BTS x BLACKPINK]

Dua puluh Tiga

Canggung.
Itulah Kata yang sangat tepat untuk menggambarkan suasana hati Park Jimin sekarang.

Ia saat ini sedang berada di dalam ruangan Sehun.
Kondisi sehun sudah mulai membaik sejak subuh tadi,teman temannya yang lain juga sudah pulang.

Diruangan ini tersisa orang tua Jenni,Jenni,jimin serta Sehun.
Sebenarnya jimin ingin berpamitan pulang,tapi Jenni menahannya.

"Kau siapanya Jenni?" suara berat itu memecah keheningan yang sempat terjadi

"E..khem, saya Park jimin om tante. Teman kelas Jenni" Jimin menjawab dengan membungkukkan badannya hormat

G-Dragon,Ayah Jenni mengangguk anggukan kepalanya
"Yakin hanya teman kelas?" Tanya sehun ikut dalam pembicaraan

Jenni mendelik kearah sehun
"Ga usah ikut bicara lo,istirahat aja"
Sehun terkekeh pelan

"Maunya sih lebih:v"gumam Jimin pelan tapi masih bisa didengar oleh Jenni dan G-Dragon

Jenni segera menginjak kaki jimin saat menyadari kalau ayahnya mendengar ucapan jimin barusan.

Yang diinjak hanya menampilkan Watadosnya:v (wajah tanpa dosanya)

"nama saya Kim Taeyeon, ibunya Jenni"seru taeyeon yang sedari tadi hanya mendengarkan

"Park jimin tante"Jimin kembali membungkukkan badannya hormat

"Eomma, kau akan tinggal lama disini kan?"Tanya Jenni yang mulai mengeluarkan sifat manjanya

Jimin saja sempat kaget mendengar nada suara Jenni yang menurutnya berubah drastis:v

Taeyeon memandang wajah suaminya sebentar lalu kembali menatap jenni
"Sayang, maafkan mamah ya. Mama tidak akan lama di seoul. Sebentar sore mamah akan kembali ke london."

"Kenapa ga nginep mah? "Jenni mulai menghampiri mamahnya yang tadinya duduk berhadapan

Taeyeon menghembuskan nafasnya pelan"papah kamu masih ada urusan besok pagi"

Jenni memeluk mamahnya
"Tapi jenni masih kangen" lalu beralih ke papahnya
"Pah, sepenting apa sih urusan papah? Sampai sampai ga bisa ngasih waktu kalian buat kami"lirihnya masih memeluk dragon

"Sayang, ini semua juga untuk kal--

"Untuk kita? Aku ga butuh banyak harta pah! Mah! Aku hanya butuh keluarga yang utuh. Banyangin, gadis yang masih SMA kayak aku ini tinggal sendiri disini"Jenni melepas pelukannya dari dragon dan menepis tangan ayah nya saat akan mengelus rambut jenni

"Jen" Tegur jimin saat menyaksikan tindakan jenni yang sedikit kasar kepada ayahnya

Jenni hanya menatap jimin sebentar lalu beralih menatap senduh serta kecewa kedua orang tuanya "aku ga ngerti lagi cara berpikir kalian" lirihnya sebelum keluar dari ruangan sehun

Jimin membungkuk seolah mewakili jenni meminta maaf kepada orang tuanya "semoga om dan tante memaklumi sifat jenni"
"Sekali lagi atas nama jenni, saya meminta maaf om, tante"

Gdragon hanya menatap jimin sebentar lalu mengalihkan pandangannya lagi.
Jimin menyadari itu segera pamit untuk keluar untuk mencari jenni
"Makasih sudah mau menjaga jenni"
Suara taeyeon membuat senyum jimin mengembang, dia lalu kembali berbalik dan menanggapi ucapan taeyeon dengan senyuman

**

Jimin sudah berulang kali menelfon jenni, tetapi jenni terus terusan tidak mengangkatnya yang membuat jimin semakin khawatir. Pasalnya, satu jam sudah berlalu sejak ia keluar dari ruangan inap sehun

Sudah berapa kali jimin mengitari taman RS akan tetapi ia belum juga menemukan jenni. Pikirannya sekarang sedang tidak tenang, ia tidak bisa berfikir jernih.