"Mereka memesan 4 tiket penerbangan jam 2 pagi ke jeju international airport atas nama Kim Jisoo, dan kami menemukan kartu identitas atas nama Lalisa Manoban dari salah satu tas yang mereka tinggalkan, dan kartu identitas atas nama Jeon jungkook dari tas hitam yang dibawa tersangka utama" ucap seorang polisi pada seokjin yang kini sedang mendengarkan dengan serius seraya menoleh kearah pria berpakaian hitam yang disebut tersangka utama itu.
"Apa lagi?" Tanyanya.
"Dugaan sementara satu orang lainnya bernama Kim Taehyung, itu berdasarkan dari data yang kami dapat dari riwayat reservasi mereka, dan ini..". Polisi itu meletakan sebuah botol kosong yang sudah dibungkus rapih didalam sebuah plastik transparan. "Botol ini positif berisi cairan yang sudah dicampur dengan sabu.. Kami belum tau berapa gram yang dicampur karna sudah diminum habis oleh mereka"
Seokjin menautkan kedua tangannya dan menopang dagunya disana. Memandang lekat keatas meja kecil dihadapannya yang kini permukaanya sudah penuh dengan tas milik lisa dan tas hitam jisooㅡyang tadi dibawa tersangka utamaㅡ yang isinya sudah dikeluarkan dan dijejerkan disana, dan juga ada botol kosong yang jungkook minum tadi.
"Mereka masih belum ketemu?" Polisi itu menggeleng. "Cepat kerahkan seluruh anggotamu, jika sampai pagi masih tidak ada hasil... kita lakukan penyelidikan ketempat tinggal mereka"
"siap! Tapi, bagaimana dengan tersangka Jimin?"
Seokjin melirik tersangka utama si pria berpakaian hitam bernama jimin itu yang kini sedang duduk menunduk dengan kedua tangan di borgol, dan dikelilingi beberapa pengawas. "Sementara bawa dia ke kantor pusat"
※※※
Taehyung, lisa, jisoo, dan jumgkook berhenti berlari dan masuk kedalam sebuah gorong gorong saluran air bawah tanah. Mereka terengah dengan nafas memburu. Mereka bersanda pada dinding lembab gorong gorong air yang sudah kering ini. Mereka menemukannya saat sedang berlari menghindari kejaran polisi.
Masih belum ada yang bicara, mereka masih sibuk mengambil nafas dengan terburu buru seakan takut kehabisan. Lisa mengusap pipinya, menghapus air matanya sambil sesekali masih terisak.
Disisi lain, jisoo kini ia terduduk diatas tanah. Menatap kosong keatas sambil masih memburu nafas. Ia menggigit bibirnya kuat. Kali ini jisoo benar benar ketakutan.
Sedangkan jungkook dan taehyung, mereka juga masih diam dan terengah sambil mempertajam pendengaran dan pandangan mereka. Takut takut ada yang melihat keberadaan mereka.
"Kook.. Beritahu kami.. Ada apa ini?" Tanya taehyung dengan nada suara yang sangat rendah.
Jungkook belum bisa menjawab, ia masih terlalu lelah untuk bicara. Jungkook melihat lagi sekeliling, menghempaskan nafas kemudian berjongkok dan membuka perlahan tas hitam yang sendari tadi dibawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNAWAY➖BTS✖BP [SMUT]✔
Novela Juvenil[content 21+] Berawal dari rencana perjalanan yang berakhir menjadi sebuah pelarian demi bertahan dari kejaran polisi.