Sena?

55 7 0
                                    


" Makasih ya Chiq. "

" Iya, makasih juga udah nherepotin gue. "

" Dini ngerepotin? "

" Canda elah. Baper banget sih lo. Pms yak? "

" Enggak sih, yaudah Dini pamit dulu. "

" Iya, bye. " Chiqa melajukan mobilnya dengan cepat.

Dini langsung memasuki rumahnya tersebut.

" Apa jangan-jangan Kak Sena itu Kak Farhan kali yak? Tapi, cakepan Kak Sena lah. " batin Dini.

Tak sadar Dini menabrak Kamila.

" Eh? Bengong lagi. Mikirin siapa? Fauzan? " tanya Kamila menyelidik.

" Dih? Ngapain mikirin Fauzan. " Dini langsung menuju kamarnya.

" Selalu aja nih anak. " batin Kamila.

                  ************ 

Dikamar nya, Dini hanya sibuk mencubit-cubit boneka kucingnya.

" Kak Sena sebenernya siapa sih? " Dini mulai bicara sendiri, hobby nya.

" Ah! Kak Sena tuh mirip banget samaa Kak Farhan. "

" Tapi, bedanya Kak Sena lebih cakep. "

" Keselll.. "

Drrrrrttttt...

" Halo? "

" Iya? Dini ya? "

" Iya? Ini dengan siapa ya? "

" Gue? Sena. "

" Eh? Kakak dapet dari siapa? "

" Ada. "

" Siapa kak? "

" Yaudah. Lo gak perlu tau. "

" Yaudah. Trus ngapain telpon? "

" Salah? Yaudah gue matiin. "

Tuuuttt.. Tuuuuuuttt..

Dini hanya melengos kesal. Kesal dengan ulah Kak Sena.

" Aneh dasar! " Dini mulai berbicara sendiri.

" Bodo! Kesellll!! "

Tak sadar Dini sudah pulas dan asik dengan mimpinya.

                     **********  

Kamila menuju kamar putri tirinya.

" Astagfirullah. Dini!!! " Kamila berteriak, sehingga membangunkan Dini dari mimpi indahnya.

" Apasih dayy.. " Dini menggeliat.

" Bangun! " Kamila menarik selimutnya.

" Ahhh!! Masih ngantuk. "

" Cepet! "

" Bundayy galak ah. Dini males bangun jadinya. " Dini pun terlelap kembali.

" Kamu tuh ya.. Bikin Bundayy tambah sayang. " batin Kamila.

" Yaudah. Bangun yuk sayang. "

" Iya, Dini bangun deh. "

Dini pun menyerah dan akhirnya menuju kamar mandi.

Kamila pun turun menuju dapur.

                  *********** 

Di kampus, Dini sibuk mencari Chiqa. Biasanya Chiqa selalu muncul. Tapi, baru kali ini dia gak ada.

" Din? "

" Eh? Kaka? "

" Iya. Semalem. Maaf gue ganggu. "

Dini hanya menganggukkan kepalanya, ia langsung menuju kelasnya.

" Dini!! "

" Eh? Chiqa kenapa? "

" Gue abis jatoh. Malu. "

" Hahah! Dimana dah? "

" Diketawain lagi. Gue malu ah! " sambil terus mengusap lukanya.

" Yaudah, Dini ke UKS ya.. "

Chiqa hanya menganggukkan kepalanya.

                    ********** 

#ciwwauthor

Sorry, gak bisa update banyak.
Bingung, benerbener lagi sibuk banget. Tapi, aku bakal terus update buat para readers setiaku.. Hehehe...

Jangan lupa follow Instagram ku. @adeliaa.maharanii tenang.. Aku follback kok. Tapi, sebelum mau di follback, DM aku ya...

Salam,

Dell

                  

Secepat Inikah? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang