Sementara itu di sisi lain, Kyuhyun, Heechul dan beberapa anak buah Heechul baru saja keluar dari Lift tapi mereka sudah dihadang oleh beberapa pria.
Heechul memerintahkan anak buahnya untuk membereskan mereka sementara Kyuhyun dan dirinya menerobos masuk ke dalam Apartement Aerin.
"Hyung, kau cari mereka di sebelah sana sementara aku mencarinya di sebelah sini!" Heechul mengangguk mengerti lalu mereka berdua berpencar untuk menggeledah setiap ruangan yang ada di dalam Apartement tersebut.
Beberapa menit setelahnya, mereka kembali ke ruang tengah. "Aku tidak menemukan Myunghee maupun Aerin di tempat ini," ujar Heechul menggeleng pelan.
"Brengsek! Ke mana wanita itu membawa Myunghee?" umpat Kyuhyun kesal.
"Mungkin wanita itu sudah melarikan diri sebelum kita tiba di sini," sahut Heechul berpendapat.
"Tidak mungkin. Aku sudah meminta Woobin untuk mengawasi tempat ini dan Aerin sama sekali belum meninggalkan gedung ini. Apa Hyung sudah memblokir semua penerbangan ke Amerika untuk hari ini?" Kyuhyun bertanya.
"Soal itu kau tenang saja. Untuk hari ini sampai besok tidak akan ada penerbangan menuju Amerika. Aku bahkan sudah menaruh beberapa anak buahku di sana untuk berjaga-jaga," Heechul memberitahu.
"Tapi sekarang di mana wanita brengsek itu?" Kyuhyun menggeram kesal karena wanita itu kembali lolos darinya.
Kyuhyun berjalan keluar dari Apartement Aerin dan ia bisa melihat anak buah Heechul sedang melawan para anak buah Aerin. Jika mereka ada di tempat ini, itu artinya Aerin dan Myunghee juga masih ada di dalam gedung ini.
Salah satu anak buah Aerin tumbang tepat di hadapan Kyuhyun. Kyuhyun menginjakkan satu kakinya tepat di atas tubuh pria itu lalu mengeluarkan pistol dari saku jasnya dan menodongkannya pada pria di bawahnya.
"Sekarang katakan padaku, di mana Aerin dan Myunghee atau peluru ini akan bersarang di jantungmu!" tanya Kyuhyun dengan nada dingin.
Pria itu terbatuk-batuk akibat kaki Kyuhyun yang menekan dadanya dengan kuat. "A-Aku ti...dak tahu," jawabnya dengan terbata-bata.
'DORR!'
"Argghhh!"
Suara teriakan kesakitan itu terdengar saat Kyuhyun menembakkan pelurunya pada kaki pria itu. "Jika kali ini kau tetap menjawab tidak tahu, ku pastikan maut akan menjemputmu dengan cara yang lebih menyakitkan," suara Kyuhyun benar-benar terdengar menakutkan.
"Di mana wanita itu?!" Kyuhyun kali ini menekan kakinya di leher pria itu hingga membuat nafas pria itu tersendat karena kesulitan bernafas.
"D-Di...a-at...ap," dan setelah itu hanya terdengar suara letupan dari pistol yang Kyuhyun pegang. Dan pria yang berada di bawah kakinya terlihat sudah tidak bernyawa lagi akibat tembakan yang tepat mengenai kepalanya hingga mengeluarkan cairan segar berwarna merah pekat.
Kyuhyun dan Heechul segera menaiki Lift untuk menuju ke atap gedung. Begitu mereka tiba di atap, hal pertama yang Kyuhyun cari adalah Myunghee. Dan pandangannya langsung tertuju pada Myunghee yang saat ini berada di tangan Aerin.
"Kyuhyun!"
Mata Kyuhyun melembut begitu ia menatap Myunghee dan mencoba meneliti tubuh gadis itu dan Kyuhyun mendesah lega begitu ia melihat kalau gadisnya baik-baik saja. Pria itu sangat senang karena ia bisa melihat dan mendengar suara Myunghee lagi.
Oh, ia sangat merindukan gadis itu padahal mereka berpisah baru sebentar. Dan pandangan Kyuhyun kini beralih pada Aerin. Tatapan lembutnya berubah menjadi tatapan tajam mengintimidasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[IWY #1] I Want You To Be Mine ✔
Fiksi Penggemar[21+ // Versi Revisi] (PROLOGUE + 46 PART + EPILOGUE) ✔ 🍁 "I WANT YOU SERIES" 🍁 📌1) I Want You To Be Mine (Completed) 📌2) All I Want Is You SINOPSIS: Keinginan Kim Myunghee untuk memulai kehidupan baru setelah orang tuanya meninggal akibat kecel...