A Last Love Story From Basket Ball Player

3

Setelah sehun pulang,teman-temanku datang untuk belajar bersamaku.

*07.00*

Vina,xiumin,tania dan suho datang keapartemenku.

"Iyuni it's me temen-temenmu" vina (sambil teriak).

Lalu aku membukakan pintu tersebut

"Owh kalian,silahkan masuk!"iyuni.

Mereka sangat girang ketika bermain ke apaertemen ku.

Vina,tania,suho dan xiumin sedang duduk di lantai dan aku menyiapkan makanan dan minuman untuk mereka.

"Silahkan diminum!" Iyuni.

Vina:"makasih banyak"

Xiumin:"makasih banyak nggak usah repot-repot juga"

Tania:"akhirnya sekian lama aku haus dapet juga minum"

Suho:"aelah nita kamu juga tadi udah aku traktir nggk mau juga"

Aku tersenyum dan langsung ke kamarku mengambil buku yang akan ku pelajari malam ini.

"Guys,aku mau nanya itu ceritanya sehun itu kenapa kok setiap aku liat dia selalu mimisan,aku liatnya mimisan parah malahan"tanyaku

Vina dan temen-temennya menjawab pertanyaanku.

"Sebenernya sehun itu kena kanker darah. Dia itu udah masuk stadium 3,dia itu kanker pas dia masih kecil tapi udah parahnya pas dia masuk kelas 1 sma,dia ngasih taunya cuman ke kita aja. orang lain aja nggak tahu klo dia kanker sampe guru guru di sekolah aja nggak tau sama sekali yang mereka tahu aja itu mimisan parah.padahal ia adalah kebanggan sekolah. Ia sering sekali mendapatkan juara olimpiade sains. jika ngga ada dia sekolah ini sama sekali nggak punya murid kebanggaan."

Aku mendengar itu saja membuat aku mengeluarkan airmata.

lalu vinabmemelukku dan temen temennya mengusap pundak ku dan memencet pipiku menggunakan kedua tangannya agar aku bisa senyum lagi.

"udahlah jangan nangis,dia kan masih ada,puas puasin temenan sama dia sebelum dia pergi" vina

Lalu kami belajar bersama dan vina,xiumin,suho dan tania adalah sepasang kekasih yang paling mesra.

Vina dan xiumin bermain suap suapan bersama,tania dan suho saling berbagi jawaban sesuai dimata pelajaran mereka.

Tepat pukul 10 malam mereka pulang.

"Bye iyuni,sampai jumpa besok" temen-temenku

Mendengar cerita temen temen tadi aku merasakan sangat hancur sampai aku memikirkannya seharian penuh.

Setelah itu. Akupun melanjutkan belajar dimeja belajarku. Akupun masih membayangkan kejadian tadi. Mulai dari bersenang-senang bersamanya sampai mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. Dadaku mulai merasakan sesak karena hatiku yang merasakan kesedihan yang mendalam bagiku.

Aku mengambil buku harianku untuk menulis surat untuknya untuk pertama kalinya bagiku.

"Hai sehun
Dari aku yang pertama kali mengirim surat padamu. Iyuni :)

Hari yang benar-benar menyenangkan bagiku. Aku merasakan pengalaman pertama kali bersamamu. Aku merasakan sesuatu yang indah bagiku. Didalam hatiku,aku menyukai dirimu untuk pertama kalinya. Aku sangat malu untuk mengatakannya. Aku tipenya adalah orang yang pemalu. Aku takut untuk mengatakan cinta ini untuk pertama kalinya. Jika dirimu melihatku ini sangat gila. Maafkan lah diriku. Tetapi aku sangat mencintaimu.

I Love You"

Akupun melipat kertas tersebut dan memasukkannya kedalam tas milikku. Aku benar-benar malu untuk mengatakan yang sebenarnya.