Cinta berakhir ta'aruf

fourrr.

Rizki kakel yang banyak diincar sama cewe-cewe. ya pengendara motor tersebut kak rizki. Gue dibuat gugup waktu kak rizki nanya ke gue.

"Kenapa belum pulang ?"
"Heii saya nanya knpa belum pulang?"

"Hmm maaf ka,anuu lagi nunggu angkot."

"Angkot jam segini ngga bakalan ada yang lewat lagi."

"Hmm iya ka"

"Yaudah gini aja,mau saya anter ngga ?"

"Eh eh ngga usah ka ngerepotin,mending saya jalan kaki aja."

"Ngga ngerepotin kok,nih pakai helm nya."

"Aduhh makasih yah kaa. Maaf bgt kalo ngerepotin."

"Tenang ae."

*skip depanrumah*

"Makasih yaa ka." sembari mengembalikan helm.

"Iya sama-sama. Eh btw nama kamu siapa ?"

Nyessss jantung gue langsung detak kencang gengs waktu denger dia nanya nama guee. (Alaybgtsi)

"Nama saya cindy ka."

"Ohiya? Kenalin nama saya rizki." perkenalkannya sembari menjulurkan tangan.

"Saya masuk duluan ya ka."

Yaampun gengs kenapa gue deg deg serr ya kalo tatap wajah kak rizki. Apa ini namanya jatuh cinta pandangan pertama?

"Ahhh apaansih kok gue makin ngawur ya. Lgipla itu cuman kebetulan. Pliss deh cin jangan baper gitu. Tau ahh mending gue tidur." bicara gue sendiri

***

"Cinn bangun,ada tamu yang nungguin kamu tu." teriak ibu gue dari balik pintu.

"Siapa bu?" gue langsung melekin mata.

"Kalo ngga salah namanya rizki."

"Hah?kak rizki?"

Gue buru-buru buka pintu kamar. Dipertengahan jalan anak tangga gue berhenti dan bener aja ada seseorang laki-laki sedang duduk disofa ruang tamu.

"Ngapain kak rizki pagi-pagi udh kesini ya? Bukannya hari ini hari minggu? Aduhh ini kok gue penasaran." batinkuu

Daripada gue penasaran,gue ngambil inisiatif langsung tanya aja sama yang bersangkutan.

"Hai kak."

"Eh haii."

"Ada apa ya kak kesini?"

"Saya cuman pen ngajak kamu jogging,mau nggga?"

"Aduh kak saya belum mandi nih."

"Saya juga belum mandi kok."

"Hmmm ydh deh ka,bentar ya saya mau ganti baju sama pakai sepatu dulu."

"Iyaaa."

*ditaman*

Gue dan kak rizki berlari kecil mengelilingi lapangan taman. Kali ini tidak ada topik pembicaraan antara gue dan kak rizki. Tak lama kemudian kak rizki memulai pembicaraan sambil berjalan santai.

"Kita beli makan dulu yuk,pasti laper kan?"

"Hehehe tau aja kak."

"Apasih yg ngga saya tau."

"Iyadehiya."

Selesai makan gue dan kak rizki memutuskan untuk pulang. Lagipula ini udah jam 10,sudah lewat waktunya untuk anak gadis seperti gue mandi.