ninee.

38 2 0
                                    

Ternyata kak rizki bener-bener membenarkan pesannya kemarin.dia benar-benar menjemputkuu untuk berangkat sekolah bareng.bahkan dia sudah meminta ijin ke ayah dan ibuku.ahh rasanya gue sedang berada dilangit ketujuh :) bagaimana tidak? Gue diperlakukan layaknya tuan putri :v

Disepanjang jalan gue hanya memandangi jalanan yang penuh dengan kerumunan motor maupun mobil yang lalu lalang kesana kemari.sedangkan kak rizki hanya fokus memandang kedepan sambil menyetir motor dengan benar tanpa bicara satu katapun padaku.

Diparkiran sekolah gue langsung pamitan sama kak rizki.Hari ini sifat kak rizki benar-benar aneh.dia tidak bicara satu katapun padaku.bahkan menyapa hai saja tidak ada.ntahh lah _- apa peduliku ?

Tring tring tring (belmasuk)

Bel sudah berbunyi menandakan waktunya jam pertama dimulai.anak kelas gue berhamburan keluar kelas untuk keloker masing-masing karena hari ini jadwal pertama adalah olahraga.semua pada sibuk mengganti baju termasuk gue.

Prfttttt (anggapajapeluit)

Peluit guru olahraga sudah berbunyi menandakan pelajaran olahraga akan segera dimulai.

"Ayoo anak-anak semua baris." teriak pak heri.

"Kamuuu pimpin senam hari ini." tunjuk pak heri kearah gue.

Gue yang ditunjuk malah linglung sendiri.

"Heyy bapak nunjuk kamu.ayo buruan maju."

"Saya pak ?" tanya gue sambil menunjuk kearah diri gue sendiri.

"Iya kamu siapa lagi."

***

Sekarang gue lagi ada dibawah pohon yang rindang untuk mengistirahatkan diri.kaki gue pegel-pegel keliling lapangan 3kali menn.

"Nih minum buat kamu." sodor seseorang yang berdiri didepan gue duduk.

Gue langsung nengok "eh kak rizki. Makasih ya ka."

"Iya sama-sama. ydh saya kekelas ya."

Gue cuman mengangguk.

Cinta berakhir ta'arufTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang