01

147 9 5
                                    

"hyung hyungg"
Suara lentangg menyambut seseorang dari tangga tubuhnya tidak tinggi mungkin sedang.

"Ada apa haechan, ini masih pagi kau sudah teriak teriak"
Seorang namja lebih tingginya berusaha memberitahu.

"Hyung tau tidak?"

"Tidak"

"Ihh hyung aku bertanya padamu"

"Aku juga menjawabnya benar"

"kim haechanmu hyung,akan menjadi perwakilan lomba matematika disekolahnya"

"Apa benar"

"Ihh hyung kau tak percaya denganku"

"Hyung han~"

"Sudahlah aku akan kekamar"
Namja bernama haechan itu langsung memutar badan menuju kamarnya karena marah dengan hyungnya.

Sedangkan hyungnya bernama kim jongin atau dipanggil kai tangannya tetap asik mengoyang goyangkan spatula diatas wajan yang berisi nasi goreng.

"Nah siap,aku akan panggil haechan dulu"

Kai pun pergi menemui haechan dikanarnya yang berada dilantai 2.

"Haechan ayo sarapan,kau sekolahkan tak libur?"

"...."tak ada sautan

"Haechan hyung hanya bercanda"

"..."

"Baiklah nasi gorengmu hyung makan,bye nasi goreng nya enak tau haechan"

"Hyunggggg jangan makan nasi goreng kuuuu"

Yap cara andalan kai tak pernah gagal terhadap adiknya haechan ia tak suka menahan lapar apalagi yang tadi malam tak makan malam karena kelelahan.

"Ayo makan"

"Emm"

"Haechan hyung hanya bercanda,maafkan hyung ne"

".."

"Baiklah kalau haechan bisa mendapatkan juara dilomba matematika akan hyung teraktir bagaimana"

"Bohong"

"Kapan hyung berbohong"

"Yeyy terimakasih hyung aku mencintamu"

"Sudah abiskan makananmu"

Mereka kan pun makan dengan tenang tapi diselangin oleh cadaan haechan.

Baru setengah nasi goreng haechan habis terdengar suara ketukan dari luar pintu.

Kai ingin membukannya namun dilarang oleh haechan karena ia yang ingin membukannya.

"Hey jeno ada apa?"

"Ayo berangkat"

"Hey ini masih pagi jam baru menujukan jam 07:00"

"Pak yunho meneleponku untuk menjemputmu sekarang"

"Apa benar"

"Aku menelepon mu tak diakat"

"Heheh maaf HP ku sedang lobet"

Gigi rapih haechan terlihat begitu jelas saat memekarkan bibirnya yang menjadi penutup gigi putih bersih dan rapih.

"Baiklah aku akan bersiap siap"
Sambung haechan

Haechan pun masuk kedalam rumahnya untuk bersiap siap.

"Haechan siapa yang datang?"

"Jeno, hyung"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Agreement BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang