A Last Love Story From Basket Ball Player

5

Kamipun memakan eskrim berdua bersamaan. Setelah beberapa suapan. Akupun menyodorkan eskrimku padanya sampai ujung hidungnya terkena eskrim juga.

"Uh" sehun.

"Eh sorry baby. Sini aku lap" iyuni.

Akupun mengelap ujung hidungnya menggunakan tissue yang ada ditanganku sambil tertawa.

Setelah itu,sehun menawarkanku untuk pulang bersama menggunakan mobilnya.

"Yuni" sehun.

"Iya kenapa?" Iyuni.

"Kamu mau ngga pulang sama aku?" Sehun.

"Umm ngga apa-apa nih?" Iyuni.

"Iya ngga apa-apa" sehun.

"Makasih ya" iyuni.

"Iya sama-sama" sehun.

"Sehun" iyuni.

"Iya. Kenapa sayang?" Sehun.

"Kira-kira kalau kita bersama terus abistuh ngga ada masalah sama sekali. Itu mustahil ngga?" Iyuni.

"Ngga kok. Asalkan kita masih menjaga perasaan satu sama lain ngga ada masalah kok" sehun.

"Kamu pernah ngga suka sama cewek sebelum aku?" Iyuni.

"Hhhmmm belum " sehun.

Tiba-tiba sehun menundukkan kepalanya sambil memegang tangannya sambil mengeluarkan airmatanya karena membaca hasil check up nya tadi.

"Kamu kenapa?" Iyuni (sambil memegang pundaknya)

"Umm ngga kok" sehun.

"Kok kamu nangis?" Iyuni.

"Hehe ngga kok. Cuman kelilipan aja" sehun.

"Kamu yakin?" Iyuni.

"Iya. Sejujurnya,aku..." sehun.

"Umm kamu kenapa?" Iyuni.

"Haha ngga kok" sehun.

Sehun langsung mendorong pundakku dan menaruh kepalaku dilengannya. Sambil mengusap kepalaku,aku menyodorkan eskrimku dan sehun menyodorkan eskrimnya kepadaku.

Setelah itu,sehun mengajakku untuk pulang.

"Yuni, ayo kita pulang. Udah jam setengah sembilan nih" sehun.

"Hhmm iya deh" iyuni.

Sehun langsung menggandeng tanganku sambil berjalan menuju basement untuk mengambil mobilnya. Dia membukakan pintu mobilnya untukku. Lalu,dia masuk kedalam mobil miliknya.

Setelah itu, sehun mengendarai mobilnya dengan pelan.

"Kamu senang kan bersamaku?" Sehun.

"Hehe iya. Makasih ya" iyuni.

"Sama-sama" sehun.

Akupun memeluk lengannya sambil bersandar di pundaknya. Seketika diriku tertidur diatas pundaknya. Sehunpun berhenti dipinggir jalan yang sepi. Diapun mengelus rambutku sambil memelukku didalam mobil.

Sehunpun sampai di apartemenku dan menggendongku sampai di sofa. Aku yang masih tertidur sampai memeluk dadanya. Dia membuatku merasa nyaman dan hangat.

Ketika aku memeluknya,sehunpun tersenyum sambil mencium rambutku. Dia berbisik padaku untuk mengatakan dia pulang kerumahnya.

"Aku pulang ya" sehun.

Dia meninggalkan ku dan menutup pintu apartemenku.

*9.30 pm*

Sehun sampai rumah dan keluar dari mobilnya. Diapun membuka pintu rumah dan tak ada siapa dirumahnya karena semua orang telah tertidur.