Tokoh tambahan :
Adik Taehyung, Kim Taeyeon (23) Kim Lisa (12)
Sepupu Jungkook, Jeon Hoseok (26)CHAPTER 3
Duduk dihadapanku adalah Kim Dong So, kakek tua yang memiliki saham besar perusahaan keluarganya. Disebelahnya duduk Nyonya Kim Sora dan Tuan Kim Dong Wook pemilik perusahaan besar Garmen di New York dengan anak cabang tersebar di setiap kota lainnya. Keduanya orangtua Taehyung. Mungkin karena terlalu lama di Amerika, ibunya mengecat rambut merah dan kakeknya rambut putih. Ah, ternyata uban. Ralatku setelah mengamati lebih jelas.
Duduk disampingku Taehyung dan ayahku Jeon Kwang So hanya sopir truk sampah. Sudah sejam lebih perutku kenyang makan dan minum namun pembicaraan mereka tak juga usai. Appa seperti semut diantara gajah, seperti akan mati ditembak sepasukan prajurit. Mereka terus saja membahas pekerjaan sampai saham-saham besar yang bukan kelas ayahku. Menyebalkan.
TRAK. sendok kuletakkan dengan kuat membuat semua terdiam menatapku.
“What’s wrong, honey? Everything’s okey?” tegur Nyonya Kim lembut.
Kutoleh Taehyung, minta diterjemahkan.
“Eomonim, please use Korean language. Kookie didn’t know what you mean,”
“So she was not learn english yet after these years? Begini Kookie, kami hanya ingin kau segera hamil karena setelah lepas usia perwalian maka kau adalah menantu kami sepenuhnya. Jadi kami ingin segera punya penerus Kim kecil. Bukan begitu, yeobo?”
Abeoji Kim hanya mengangguk dan ayahku nampak terbatuk.“Benar sekali! Cucuku Taejoon sudah meninggal beserta istri dan anaknya. Kau adalah istri Taehyung dan dia adalah pengganti Taejoon. Kami tidak mungkin mengandalkan Taeyeon dan Lisa adik-adiknya yang semua perempuan. Aku sudah tua dan berpenyakitan mungkin tak lama lagi menyusul kakekmu ke alam kubur.” Sela Tuan Kim tua membuat jantungku berdegup kencang.
Ekspresi ayahku tak jelas, makanan dipiringnya hanya di utak atik menyedihkan.
“Lagipula Taehyung sudah sangat pantas untuk menjadi ayah karena umurnya telah 31, bukan?” timpal Abeoji Kim.
Jadi sekarang perbincangan malah mengarah padaku???
“Haraboji, Eomonim, Abeoji, jangan pikirkan hal itu dulu. Kookie masih sekolah dan dia akan menjadi perancang busana.” Cetus Taehyung datar.
“Benar, Tae benar. Kookie masih terlalu muda untuk punya anak,” sela ayahku cepat.
“Kwang So, kurasa kaupun sama dengan kami. Alasan kenapa dulu kau menolak adik iparku karena tahu dia perempuan mandul,” ketus ibu Taehyung tajam. Ayahku kembali terdiam.
“Sudahlah Sora, itu cerita yang sudah berlalu. Aku yakin Kookie adalah pilihan yang tepat untuk menelurkan penerus Kim.” Tepuk Kim tua menenangkan ketegangan.
“Kookie, kau dengar dan kau tentu mengerti karena kami sangat percaya kau tidak sama dengan bibi Tae itu,”lanjut ibu Taehyung lembut.
Aku menunduk gugup, bingung harus berekspresi bagaimana. Seperti dilempar batu menyadarkan bahwa saat ini aku adalah menantu mereka dan aku benar-benar sudah menikah!
“Eomonim, your words too hard for her.”
“Tae, dua bulan kedepan Taeyeon akan menikah. Kalian harus hadir dan kuharap saat itu sekaligus memberi kabar bagus untuk kami,”
Aku hanya menatap Taehyung dengan bingung. Kim Tua mengangguk-angguk dengan senyum selebar goa.
Jadi adik perempuan Taehyung akan menikah dengan kerabatku juga? Kabarnya Yeon memang berpacaran dengan Hoseok sepupuku sejak tahu mereka akan dijodohkan. Langkah yang sangat gesit, menyesuaikan kondisi dan perasaan dengan cepat. Pikirku iri.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA 'KECIL' (Tae_kook GS)
FanfictionJungkook GS, cewe sederhana, biasa-biasa aja, ternyata mempunyai rahasia yang membuat pohon dustanya bercabang Mature! Yang blom ada katepe mending jangan baca. Ini bisa slow update dan akan diprivate jika dirasa ga pantes untuk umum Fyi, author gak...