0.0

738 59 31
                                    

Seorang gadis yang jatuh kedalam jurang dan kehilangan keluarganya di kecelakaan beruntun itu, sudah lelah berlari mencari keluarganya.

Kini dia tersesat didalam hutan yang gelap dan sepi yang dia pun tak tau itu dimana.

"Dimana aku?" dilihatnya disekeliling dengan raut wajah kebingungan dan seakan ingin bertanya kepada tumbuhan disini.

"Siapapun tolong aku!" tak ada jawaban, sepi, gelap, mana mungkin ada seseorang disini.

"Aku sudah lelah! dan aku tak tau ini dimana!" gadis itu menangis sesenggukan.

"Awhh kepalaku sakit!" dan setelah itu pandangannya mulai menggelap.

Hanya suara ledakan dan suara teriakan yang terdengar sebelum matanya benar benar memejam.

Sampai teriakan kepanikan seseorang kembali mengganggu telinganya membuat dia membuka matanya kembali.

"Kei kamu gapapa? kamu kenapa pingsan?" tampak wajah panik menyelimuti pria itu.

Pria itu berusaha mendudukkan Kei dengan nyaman lalu bertanya, "Kamu mimpi kecelakaan itu lagi?"

Kei menatap manik hitam Alvin lekat, tampak ekspresi kecewa dimata Kei. "Kenapa kamu baru dateng kesini Vin? kenapa? disaat semuanya hancur kenapa kamu baru dateng?" tanya Kei beruntun tak menjawab pertanyaan Alvin.

Kei berusaha melepaskan tangan Alvin dari lengannya, tapi apa daya energi terkuras hanya untuk memikirkan pria didepannya ini."Kenapa? kenapa aku selalu dibohongin?" lanjutnya menundukkan kepalanya.

"Karena jika kebahagiaan harus dengan kebohongan,kebohongan itu harus sampai akhir," jawabnya menatap sendu Kei yang mulai menitihkan air mata didepannya.

Sebenarnya Alvin tak tega tapi mau bagaimana lagi jika ini sudah menjadi takdir mereka berdua.

TIREDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang