Chapter 2 (Menyatakan)

12K 1K 21
                                    

Flashback (Part 1)
.
.
.
Perhatian! Pada chap ini akan full of flashback


_____________Happy Reading_______________


-Barangkali, Tuhan memang sengaja menciptakan jarak diantara kita agar kita tahu bahwa setia adalah ujian atas rasamu dan rasaku-

___________________________________________

31 April 1992

Baekhyun dan Chanyeol telah bersahabat sejak mereka kecil, oh tidak, bahkan sejak Baekhyun masih didalam kandungan. Saat itu usia Chanyeol baru 3 tahun.

Ia diajak eommanya Park Sooyoung untuk berkunjung kerumah Byun Irene yang beberapa hari lagi diperkirakan akan segera melahirkan anak keduanya. Mengenyam bangku kuliah di almamater yang sama, membuat Sooyoung dan Irene masih menjalin persahabatan mereka hingga sekarang, berharap tuk selamanya.

"aku dan adik kecil ini nanti akan berteman, Imo" Chanyeol kecil mengulurkan tangan mungilnya ke perut Irene yang membuncit, kemudian mengarahkan telinganya didepan perut buncit itu.
Apa maksudnya?
Ingin mendengar pergerakan bayi?
Mungkin begitu.

Alis Irene terangkat, tersenyum kagum mendengar penuturan Chanyeol, ia melirik ke arah Sooyoung yang juga terkekeh dengan penuturan dan tingkah anak bungsunya itu.

"hemmm begitukah? Meskipun anak Imo nanti seorang perempuan?"

"tentu" si kecil menganggukkan kepalanya cepat, sembari mengulas senyum menggemaskan.

Maret, 1999

Pada saat berusia 10 tahun, Chanyeol pernah berjanji kepada Baekhyun untuk selalu menjaganya, melindunginya dan akan selalu ada ketika Baekhyun sedih ataupun senang, sampai kapanpun.
Baiklah, jangan bayangkan janji itu sebagai janji romantis pemuda-pemudi yang tengah dimabuk asmara, itu hanyalah janji seorang anak kecil berusia 10 tahun kepada sahabatnya yang 3 tahun lebih muda darinya.

Pada saat itu Baekhyun tengah bersedih karena ia harus berpisah dengan sang kakak, Jaehyun, yang lebih memilih untuk melanjutkan sekolah di London, tinggal di bersama Grandma dan Grandpa nya disana.

At Seoul Elementary School

Jam makan siang telah tiba, Chanyeol dan beberapa teman kecilnya sudah berada disebuah barisan, mengambil sebuah nampan makan yang terbuat dari aluminium, sebuah sendok dan sepasang sumpit kemudian mengantri untuk mengambil makan siang di kantin sekolah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRUE LOVE NEVER DIES [CHANBAEK GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang