"Oh jadi kamu ga suka ayah sama ibu kamu mampir kesini?" Tanya seorang pria paruh baya tapi masih terlihat tampan itu. Siapa lagi kalau bukan Khaidar ayah dari guru muda nan tampan itu.
"Eh ayah ibu emm engga ko Uwi suka, Uwi kira orang lain hehe" ujarnya dengan menggaruk tengkuk yang tidak gatal.
"Terus?" Tanya sang ayah dengan menaikkan sebelah alisnya.
"Apanya yang terus?" Tanya balik Rizky
ayah nya langsung melirik ke sebelah kanan nya yang terdapat wanita paruh baya yang masih terlihat cantik "Ya udah bu mending kita pulang aja lagian kayanya Uwi ga mau kita ganggu." Ucapnya.
"Eh ko pulang sih Yah? Oh iya Uwi lupa ayo masuk dulu Yah Bu." ajak Rizky
"Engga. Ayah sama ibu mau pulang." ucap Khaidar sambil menggandeng tangan sang istri. Siapa lagi kalau bukan Nina.
"Udah dong ayah anak nya juga udah mempersilakan kita buat masuk kan? udah ayo masuk aja ayah" ucap Nina dengan lembut sampai Khaidar yang tadi nya cemberut karna kesal menjadi tersenyum kembali. Dan Rizky yang melihatnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Ya udah ayo dong ayah ibu masuk yuk" ajak Rizky lagi.
Kedua orang tua nya itu segera masuk ke dalam apartemen nya dan sampai di ruang tamu mereka langsung duduk.
Rizky ke dapur terlebih dahulu untuk mengambilkan air dan snack untuk orang tua nya, setelah itu ia segera menemui orang tua nya itu.
"Emm ayah ibu maaf ya di apart Uwi ga ada apa-apa cuman yang ginian doang hehe" ucapnya seraya menaruh snack dan minuman di meja.
"Ga apa-apa ko sayang padahal ga usah di suguhin emang nya kita ini tamu? Kita kan cuman ingin jenguk putra kita, bener ga yah?" Ucap sang ibu dengan lembut dan senyuman yang terus megembang di wajah cantiknya.
"Iya ibu apa sih yang engga bener? Apa pun yang ibu ucapkan pasti selalu bener" ujar sang ayah dengan senyum lima jari nya.
"Ehem, ayah sama ibu mah gitu ya, mesra-mesraan mulu di depan anak nya lagi. Hadeh udah tau anak nya belum nikah jomblo pula ma--"
"Makannya nikah!" Potong Khaidar yang sukses membuat Rizky terdiam karena menurutnya jika meladeni ayah nya bisa panjang lagian kalau Rizky debat juga dia bakal kalah kalau sama Khaidar.
"Udah ah kalo ayah sama ibu mau mesra mesraan mending Uwi ke kamar aja lagian Uwi juga ga mau jadi nyamuk" ucap nya lalu bangkit dari duduknya.
Saat Rizky akan pergi kekamar nya tiba-tiba saja "duduk dulu ada yang mau ayah sampaikan sama kamu" ucap Khaidar, dan Rizky menuruti apa kata ayah nya.
"Jadi apa yang akan ayah dan ibu bicarakan dengan Uwi?" Tanya Rizky
Khaidar berdehem " apa kamu masih berhubungan dengan Nadira?" Tanya nya.
Rizky mengernyitkan dahi nya
"Udah engga emang kenapa yah?" Tanya Rizky bingung"Em bagus deh kalo kamu udah ga berhubungan sama Nadira" ucap Khaidar dan Rizky semakin tidak mengerti dengan maksud dari ayah nya ini.
"Maksud ayah gimana Uwi ga paham?"
Khaidar menghela nafas pelan sebelum ia harus menjelaskan apa tujuan nya itu
"Jadi ayah, ibu dan sahabat ayah pernah bernazar kalo ayah punya anak cowo dan sahabat ayah punya anak cewe kita akan menjodohkan nya dan sesuai dengan urutan anak nya yang keberapa dan berhubung anak pertama kita sama-sama cewe jadi kita tunggu anak kedua dan saat ibu melahirkan kamu lima tahun berikutnya istri sahabat ayah melahirkan anak cewe dan di situ kita telah sepakat untuk menjodohkan kalian" jelas Khaidar
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Class Guardian (Selesai)
Romance_PELAGIAT DI LARANG MENDEKAT!!!!!_ Di saat Manda masih sekolah Ia harus menikah dengan pria pilihan mendiang Ayahnya yang ternyata pria itu guru sekaligus wali kelasnya. Tak pernah terpikirkan oleh Manda jika ia harus menjadi istri dari gurunya itu...