27

1.8K 222 5
                                    

Setelah kejadian itu, Sehun benar-benar tak bertemu dengan Irene. Seulgi-pun tak mendapatkan kabar dari Irene.

Irene benar-benar hilang dan tak diketahui keberadaannya dimana.

Irene menghilang, bagaikan di telan bumi.

Sehun mencarinya kemanapun, tapi nihil! Tidak ada yang berhasil menemukannya.

Dan Sehun mendadak pasrah.

"Hun.."

Sehun menoleh, "Ya?"

Taehyung duduk di sampingnya dan memberikan sebuah rokok, "Stress? Nyebat dulu lah!"

Sehun terdiam, tetapi ia menggelengkan kepalanya, "Engga usah, Tae.."

"Lho? Kenapa?" tanya Taehyung terkejut.

Sehun diam.

Taehyung yang tak mendapatkan jawaban dari pertanyaannya, perlahan bangkit dari tempat duduknya, tetapi ucapan Sehun membuatnya terkejut dan berhenti berjalan lagi.

"Irene menghilang."

Taehyung membalikan badannya dan berkata, "Lo tahu darimana?"

"Gue udah nyari dia ke semua tempat, tapi ga ada. Dia hilang."

Taehyung menatapnya bingung, "Kok bisa hilang? Kemarin gue ga sengaja ketemu dia di apartment."

Sehun menatap Taehyung heran, "Apartment siapa?"

"Ya milik lo lah! Masa milik gue?" ujar Taehyung kesal.

"Kapan...?" tanya Sehun.

Taehyung berusaha mengingat, "Seinget gue ya, malam tadi ada dia dateng, dua malem yang lalu gitu. Dia dateng kalau ga salah pas lo baru balik dari balapan. Dan dia balik dari sana sekitar jam sembilan pagi lah."

Sehun terdiam.

"Dia dateng terus ke apartment lo."

Entah kenapa, ucapan Taehyung membuat Sehun kembali terdiam.

"Kalian berantem?" tanya Taehyung.

Sehun menggelengkan kepalanya, "Engga."

"Jadi, kenapa?"

Sehun tak menjawb ucapan Taehyung.

"Kalian renggang, 'kan? Boleh lah gue tikung lo, 'kan? Haha..." canda Taehyung.

Sehun menatap Taehyung sinis, "Berani lo?"

Taehyung tertawa, "Canda kali, percaya aja lo dengan ucapan gue."

Sehun tersenyum, "Haha..."

"Lo kenapa sih?" tanya Taehyung, "gue setiap kali lewat apart lo, pasti ngeliat Irene baru balik atau ga sampe di sana."

"Kok...?" tanya Sehun.

"Gue bahkan kemarin nyapa dia, dia balasan nyapa gue juga," ujar Taehyung, "tapi, raut wajahnya sedih banget. Pas gue tanya dia dari mana, di bilangnya sama gue, kalau dari kamar lo. Pas gue tanya lagi kenapa, dia bilang lo lagi sakit, makanya dia dateng setelah lo tidur, sebelum lo bangun."

Sehun terdiam.

"Nah, gue tanya juga hari ini, dia dateng lagi ga ke apart lo, katanya sih datang." Taehyung menatap Sehun, "kalian berantem, ya? Pas gue tanya kayak gitu, dia bilang, dia dan lo lagi ga dalam kondisi baik untuk ketemu. Makanya dia diam-diam ketemu lo."

Sehun menggelengkan kepalanya, "Engga. Gue yang bodoh."

"Lo emang bodoh, kok," ujar Taehyung santai.

Sehun tersenyum, "Terima kasih pujiannya, babe."

"Stop it!" Taehyung menatap Sehun kesal, "mending lo pulang, deh."

Sehun terdiam.

"Kalian cocok," ujar Taehyung.

Sehun menundukan kepalanya, "Gue juga ngerasa gitu."

Taehyung menepuk pundak Sehun dan berkata, "Gue doain yang baik-baik untuk kalian. Happily ever after."

destiny ❝✔❞ - irene sehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang