read dulu yak sampe bawah :p
***
Hyori mati membeku karena Wonwoo memeluknya, tapi Hyori cepet tersadar dan mendorong Wonwoo menjauh.
"Wae?"
"Gapapa"
Hyori berlari meninggalkan Wonwoo. Pipinya memerah.Wonwoo tersenyum geli ngeliat Hyori yang malu.
-
"Udah beres kan?"
tanya Minhyun."Udah sih kayaknya, Hyori nya mana?"
Jeonghan melirik sana - sini mencari keberadaan Hyori."Lah tadi disini kan?"
Hoshi juga ikutan nyari Hyori."Gue disini! hahh hahh"
ucap Hyori sambil ngos-ngosan.Jeonghan, Hoshi dan Minhyun natap Hyori bingung.
"Abis di kejer setan lo?"
tanya Hoshi."Lebih ngeri dari setan ini mah sunbae"
Tiba - tiba muncul Wonwoo dari pintu apartment basement sambil berlari.
"Hyori tunggu!"
ucap Wonwoo yang gak sadar kalo di basement tempat Minhyun parkir ada Jeonghan dan Hoshi."Jadi setannya Wonwoo?"
canda Jeonghan dengan tawa smirknya."Ada yang ketinggalan gak?"
tanya Minhyun sambil nutup bagasi mobilnya. Hyori geleng - geleng."Yaudah Hyori hati - hatinya"
"Ne, Jeonghan sunbae"
"Kalo butuh bantuan telfon aja S.coups"
ucap Jeonghan sekali lagi. Hyori cuma ngangguk - ngangguk paham.-
Di dalam mobil cuma hening, Hyori sama sekali gak ngomong apapun sama Minhyun.
"Kenapa diem aja?"
Minhyun bertanya sambil tersenyum."Ga-gapapa"
"Santai aja kali"
Hyori ngangguk - ngangguk.
drrrtt...
Handphone Minhyun berdering."Hyori bisa tolong angkatin gak? Kalo dari JR bilang aja aku lang nyetir"
ucap Minhyun.Hyori bener - bener membeku gak gerak, masih gak percaya kalo disebelahnya sekarang itu adalah Minhyun.
Di tambah lagi harus ngangkat telfon dari Jr.
"Hyori? Haloo?"
Minhyun memberhentikan mobilnya di pinggir jalan, Hyori tersentak karena rem mobil yang berhenti mendadak.
"Kamu gapapa?"
tanya Minhyun."Aku?"
"Iya kamu, mau siapa lagi"
"Ne, gapapa kok"
"Beneran?"
"Iya hehe"
drrrtt...
Handphone Minhyun berdering sekali lagi.calling mobile...
Jonghyun