FAKE NERD MAGIC (segera terbit)

ACARA #2

POV halaman

Sesampai diantar oleh pelayan ke halaman mereka dikejutkan lagi oleh desain dan luasnya halaman ini mempunyai gedung yang lumayan besar bahkan bisa menampung 100 orang ternyata udah ada kursi dan meja tamu tertata. Mereka melihat orang tua mereka masing -masing udah ada duduk disana, mereka pun diantarkan ke kursi masing-masing sesuai keluarganya puncak acara adalah jam 1.

"Loh Mama, Papa, kok disini?" kata Bang Zaza.

"Ya kok kalian bisa disini? Katanya ada urusan bisnis sama Loka Company." kata Luky.

"Ya Za, Papa Mama diundang pemilik Loka Company kesini." kata Papa.

"Kalian kenapa bisa disini?" kata Mama.

"Diajak Loly." kata mereka serempak.

Mereka pun kebingungan dengan semua ini. Tidak lama kemudian sudah banyak pembisnis lain yang datang bahkan pembisnis yang terkenal di dunia walaupun No.1-nya Loka Company.

#acara dimulai

"Baiklah semua selamat datang di acara ini saya adalah MC hari ini akan memberi pengumuman. Kalian diundang kesini untuk acara Ulang Tahun yang Ke-3 Loka Company dan pemiliknya pun akan muncul di hadapan kalian." kata MC.

Lalu datanglah seorang perempuan muda dengan anggun ke atas panggung. 

"Mari kita sambut pemilik Loka Company, Nona LOLYKA VERNANDEZ." kata MC.

Yang disebut pun hanya tersenyum.

"LOLY???????????!" kata mereka serempak.

Betapa kagetnya keluarganya, teman-teman bahkan pacarnya sendiri mengetahui kebenaran ini. 

#loly pov

"Baiklah terima kasih kepada semua undangan yang sudah datang. Saya berterimakasih kepada rekan-rekan bisnis saya disini, dan mengapa saya mengadakan acara ini tanpa media karena saya tidak ingin hidup saya terganggung karena berita ini. Dan untuk semua disini saya harap setelah ini jika kalian bertemu saya nanti tidak usah terlalu formal kecuali rapat dan di kantor jika kalian melanggar kalian akan tanggung sendiri konsekuensinya." kata Loly menatap tajam semua disini.

Mereka yang melihat itu hanya meneguk salivanya tidak disangka pemilik perusahaan terbesar itu adalah cewek muda, cantik dan mempunyai mata yang membunuh.

"Baiklah sekian dari saya mari makan dan menikmati acara ini." kata gue.

Gue pun turun panggung dan menuju meja khusus buat gue sendiri kenapa tidak bareng keluarga gue karena ini acara bisnis tidak ingin orang tau betapa manjanya dia bersama keluarganya.

"Maaf untuk keluarga Vernandez dan lainnya yang sudah diberi Kartu VVIP harap menuju ruangan." kata MC.