Raungan sirine polisi sahut menyahut memecah kesunyian di pagi hari
“di laporkan terjadi kasus pembunuhan di sebelah barat kota Ursa, lokasi nya di sebuah rumah mewah…”
Raungan sirine polisi terus berbunyi, mobil berwarna hitam putih itu berkumpul di depan gerbang sebuah rumah mewah bergaya eropa, seluruh polisi yang berada di dalam mobil keluar dan mulai memasuki area rumah, garis polisi dipasang di depan gerbang.
“jadi disini tempat nya” seorang pria bermata tajam keluar dari mobil dengan seragam polisi lengkap, ia memperhatikan rumah tersebut. Norm Clyngton, dia memimpin kasus ini, bisa kita sebut sebagai ‘komandan’ pria ini cukup dingin dan kalem, seluruh rekan nya sangat menghormati Norm. Ia memegangi topi nya, “lagi… apa pembunuhan tidak bisa berhenti…” ia menghela nafas panjang, ya Norm memang ‘terbiasa’ menangani kasus seperti ini, yaitu kasus pembunuhan, jadi mungkin dia merasa bosan.
“segera ambil para mayat untuk segera di otopsi!” perintah Norm.
“SIAP!” jawab salah satu polisi.
Norm kembali menghela nafas nya, “pelaku dari kasus ini harus dihukum dengan sangat berat..”
“aku akan menangkap pelaku nya” sebuah suara ringan terdengar disamping, seorang polisi muda yang mungkin penampilan nya agak kikuk, tapi siapa sangka dia adalah seorang anggota penyelidik yang dikirim khusus untuk kasus seperti ini, Febian Razuroy seorang detektif muda.
“kalau begitu mohon bantuan nya” Norm menatap dingin pemuda itu, ya mungkin karena Febian lebih muda dari nya, dan mungkin saja Febian belum terbiasa dengan ‘kasus pembunuhan’.
Pergi…
Pergi…
Pergi…
Kau selanjut nya…AAAAAAAKH!!!!!!
Suara teriakan memecah kesunyian di halaman rumah mewah, Norm terkejut, “ada apa?!” teriak nya memastikan apa yang terjadi, ia memperhatikan anak buah nya, tapi yang ia dapatkan adalah kabut tebal, “kabut?” kabut itu semakin tebal dan menghalangi penglihatan Norm.
AAAAARGH!!!
.
.
.Gelap, tak ada cahaya… apa kah ini dunia kematian? Aku melihat papan… ah itu atap yang terbuat dari kayu… tunggu… apa itu, pisau… TUNGGU!!!!
“Kau korban selanjut nya… 1517101010116”
Febian membuka mata nya, “ukh kepala ku sakit” ia memegangi kepala nya, dan menatap sekeliling, alangkah terkejut nya dia setelah mendapati seluruh rekan rekan nya ‘mati’. “a, apa yang terjadi?!” pekik nya.
“mereka mati terbunuh…, mereka dibunuh oleh arwah para ‘korban’” Norm duduk disamping Febian, terlihat diwajah sebuah bekas luka.
Febian terkejut, “kau bercanda kan komandan?!” ia tidak percaya.
“kau tau… aku ini bukan tipe orang yang suka bercanda…” Norm menatap Febian dengan tatapan tajam.
Febian menelan ludah nya, “ja, jadi…”
“mungkin kabut tadi menyeret kita ke dunia lain, cepat atau lambat kita bisa saja jadi korban pembunuhan oleh pelaku atau arwah penasaran…” jelas Norm.
“hahaha… mana ada hantu di dunia ini…” Febian berusaha tertawa untuk menghibur diri nya, ya dia takut.
“kau takut?” Tanya Norm, yah anak buah nya yang satu ini memang membenci hal mistis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serial Killer
Misteri / ThrillerTerjadi kasus pembunuhan di sebuah rumah mewah di kota Ursa, seluruh penghuni nya tewas mengenaskan. Pihak kepolisian yang menyelidiki kasus tersebut mati secara misterius dan hanya menyisakan dua orang polisi. Febian Razuroy dan Norm Clyngton, kedu...