PAGE 1

1.1K 107 16
                                    

Kim Seokjin dan Kim Taehyung. Jika ada yg mendengar kedua nama ini pasti hanya ada satu yg mereka pikirkan. Relationship goals. banget. Well, yg satu cantik sekali seperti puteri dan satunya lagi macam pangeran. Perpaduan yg berbahaya. Mereka sudah menikah ngomong-ngomong, dan berlangsung 2 tahun belakangan. Kim Seokjin, sang istri berumur 25 tahun saat dinikahi Kim Taehyung, suaminya yg setahun lebih muda.

Alasan kenapa mereka menikah muda? Tentu bukan karena Seokjin yg 'isi' duluan. Ini semua lebih kepada Taehyung yg tidak bisa untuk tidak bersikap protektif terhadap apa yg berlabel miliknya. Jadi, setahun setelah Taehyung merintis perusahaannya yg langsung berkembang pesat, tidak perlu waktu lama untuknya bisa melamar Seokjin. Saat itu Seokjin sudah lulus kuliah 2 tahun lalu, sedang gencar-gencarnya menjadi model majalah, bintang iklan, hingga aktris yg meski masih baru tetapi laku keras. Dan ketika Taehyung melamarnya, dia pun tetap mengatakan bersedia. Toh, tawaran job masih membanjiri, bahkan semakin banyak setelah publik tahu bahwa CEO muda nan tampan Vyctorich-lah yg menjadi suaminya.




























Awal pertama mereka bertemu? Mereka bertemu di kantin fakultas ekonomi & bisnis, fakultas Taehyung. Saat itu Seokjin sedang mencari-cari sepupu jauhnya yaitu Jeon Jungkook, untuk meminjam motor sportnya. Naskah dramanya tertinggal di apartement, dan dalam kurun waktu 1 jam dia harus kembali ke kelasnya. Seokjin akhirnya mencari ke kantin fakultas—teman Jungkook terakhir kali lihat sepupunya ada disana. Jadi dengan berlari secepat yg dia bisa, dan menolehkan kepalanya hampir 360° persis burung hantu, akhirnya terlihat siluet Jungkook di sudut kantin dengan beberapa temannya. Buru-buru dihampirinya Jungkook, lalu dipeluknya leher Jungkook dari belakang—yg hampir seperti mencekik. Sedang korban Seokjin itu hampir saja mati tersedak jika tidak buru-buru menelan makanannya.

"Kookie-ya~ pinjam motormu ya? Naskah dramaku tertinggal di apartement. Ya? Ya?"

Suara manja seperti itu jika bukan sepupunya siapa lagi? Dengan malas diarahkannya kedua matanya melirik wajah Seokjin yg menyembul di ceruk lehernya. Jungkook hanya bisa memejamkan mata sebentar dan menghela nafas. Sabar, sabar, sabar. Rapalnya dalam hati terus menerus. Kemudian dirogohnya saku celana jeansnya untuk menyerahkan kunci motor kesayangannya pada Seokjin. Setelah serah terima kunci itu beres dilakukan, yg terjadi selanjutnya adalah Jungkook yg dihujani ciuman dipipi oleh Seokjin. Pipi hingga telinga Jungkook pun memerah, well, normal kan kalau dirinya merona setelah dicium wanita? Apalagi yg secantik Seokjin, meskipun Seokjin itu masih sepupunya juga.

"Terima kasih Kookie! Nanti malam ku masakkan makanan kesukaanmu deh!" sesudah melepaskan pelukannya dan berdiri tegak, senyuman ceria Seokjin itu makin menambah silau orang-orang yg memperhatikannya. Tak luput 'membutakan' juga 3 orang teman Jungkook yg sedari tadi diam mematung sembari melihat interaksi KookJin. Jungkook pun menyadari bahwa teman-temannya menatap Seokjin sampai tidak berkedip. Oh tidak. Pasti sehabis ini mereka akan menanyakan hal-hal tentang Seokjin padanya. Tidak, tidak itu buruk. Dia sudah capek menjadi mak comblang orang-orang kampus yg menyukai sepupunya ini, yg notabene adalah primadona kampus. Jadi, sebelum itu terjadi alangkah baiknya ia yg mengajak Seokjin berkenalan dulu dengan para begundal itu—yg sepertinya akan ngeces.

"Mm, Seokjin nuna. Kenalkan dulu,  ini teman-temanku. Si muka kuda ini Jung Hoseok, si gendut ini Park Jimin, dan alien satu ini namanya Kim Taehyung. Dan kalian, ini Kim Seokjin nuna, sepupuku." dan mereka pun berkenalan—bonus ketika giliran Hoseok dan Jimin, mereka menampakkan senyum meringis karna tidak terima dijelek-jelekkan di depan Seokjin oleh Jungkook. Ketika giliran Taehyung, Seokjin menatapnya dalam diam. Rambut coklat keabu-abuan sedikit panjang, piercing di telinga kiri, kemeja putih motif kotak-kotak dengan semua kancing dibuka menampilkan kaus singlet hitamnya, jeans yg robek dibagian lutut, 2 cincin perak sebesar ban mobil-mobilan di jemarinya, dan sepatu converse high merah. Tampan, batin Seokjin. Yg langsung ingin menyingkirkan pemikirannya itu—yah walaupun ternyata tidak sepenuhnya berhasil.

Dan Taehyung pun tidak akan lupa apa yg dipakai Seokjin. Hanya dengan tanktop putih dibalut boyfriend jacket berwarna navy blue, juga jeans model pencil yg pas dikedua kaki jenjangnya dan sepatu converse high yg juga berwarna merah. Rambut Seokjin sendiri panjang bergelombang hingga sepunggung, berwarna coklat muda dengan ujung-ujungnya berwarna hijau. Mungkin aneh jika orang lain yg memakainya, tapi tidak dengan Seokjin. Dimata Taehyung juga semua mata dikantin ini, Seokjin terlihat sangat-sangat cantik.

Mereka berdua saling menatap hingga suara deheman dari Jungkook mengejutkan mereka. Lalu dengan senyum canggung Taehyung, juga sedikit rona dipipi Seokjin, mereka pun berjabat tangan. Yg disadari Seokjin, tangan Taehyung itu besar, kasar dan hangat dengan jemari yg panjang juga urat yg menyembul di antara punggung tangannya. Sedang tangan Seokjin dengan jemarinya yg lentik juga halus terasa pas sekali di genggaman Taehyung, itu yg Taehyung pikirkan. Lalu kemudian Taehyung buka suara,

"Namaku Kim Taehyung, teman Jungkook. Senang berkenalan denganmu Seokjin nuna." suaranya yg dalam dan terkesan manly sekali itu menghantarkan friksi menyenangkan bagi Seokjin. Juga jangan lupakan senyum manis Taehyung yg entah bagaimana, membuat dirinya meleleh. Kali ini Seokjin yg buka suara,

"Kim Seokjin, sepupu Jungkook. tidak usah panggil aku nuna, itu terdengar seperti aku sangat tua." diakhiri dengan suara pura-pura kesal. Jangan lupa pipi yg sedikit digembungkan itu. Menggemaskan, pikir Taehyung. Mereka masih berada diposisi tangan yg saling terkait, dan semuanya terasa melambat bagi mereka berdua. Ketika manik obsidian Taehyung bersirobok dengan manik ash grey milik Seokjin. Entah apa, tapi mereka berdua merasakannya. Perasaan yg mengganggap ada sesuatu diantara mereka yg membuat suara klik terdengar. Rasanya hanya ada mereka berdua dan ruangan hampa udara. Yg lainnya ngungsi.

Jungkook, Hoseok, dan Jimin, yg melihat keadaan dua sejoli ini hanya bisa menghela nafas. Taehyung bertemu Seokjin. Mereka jatuh cinta satu sama lain. Saat pertama kali berkenalan. Case closed. The end. Lihat saja tatapan keduanya yg seperti menemukan belahan jiwa. Tinggal menunggu waktu hingga Taehyung nembak Seokjin. Jungkook tebak mereka akan jadian tepat sebulan setelah acara mari-berkenalan ini.














A/N: Jika suka cerita ini silahkan vomment.

LOVE PAGE(S) || TaeJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang