Allah SWT berfirman:
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوْبُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ اَوْ اَشَدُّ قَسْوَةً ۗ وَاِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْاَنْهٰرُ ۗ وَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَآءُ ۗ وَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ
"Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal, dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah, lalu keluarlah mata air darinya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 74)▩ ▩ 🌷🌷▩ ▩
Setelah cukup lama bergurau dan berbincang-bincang. Akhirnya Raka memutuskan untuk mengantar Bilqis pulang. Karena sepertinya cuaca sedang tidak mendukung. Biasanya Bilqis hanya akan pulang setelah puas berkencan dengan beberapa gelas Wine. Namun entah mengapa akhir-akhir ini Raka selalu menolak saat diajak pergi ke club.
"Tck. Asem!" gumam Bilqis ketika dalam perjalanan pulang.
Raka yang sedang fokus menyetir mobil sekilas menoleh. Dan merogoh saku celananya "Kurangin dulu ya, by. Aku takut asma kamu kambuh. Untuk penawar, makan ini aja."
Bilqis mengendus kesal lalu mengambil permen mint yang disugukan oleh Raka, tanpa ada niatan memakannya. Hanya digenggam. Ini aneh! kenapa sekarang Raka sedikit berubah. Bisanya, tidak perlu dikode. Raka sudah peka apa yang Bilqis inginkan. Seperti saat ini, sejak tadi Bilqis bergumam bahwa mulutnya masam. Itu sudah cukup untuk Raka mengerti bahwa saat ini ia menginginkan sebatang rokok.
"Satu aja lho, Ka." bujuk Bilqis dengan memasang puppy eyes andalannya. Raka tidak menjawab, ia hanya menggeleng tak setuju.
Merasa ada penolakan. Bilqis melempar pandangannya kearah jendela. Ia kesal, benar-benar kesal pada sang pacar. Sementara Raka hanya menarik nafas berat.
Ketika sudah sekitar 30 menit berkendara. Akhirnya bad couple ini pun tiba digerbang rumah Bilqis yang menjulang tinggi, pagar itu seakan menunjukan kemegahan yang ada didalamnya.
Mobil milik Raka memasuki pelataran rumah Bilqis dengan kecepatan rendah. Rumah yang sangat mewah dengan desain modern. Tak lupa ada juga dua pilar penyangga yang seakan menambah kesan luxe pada bangunan ini.
Raka dengan sigap keluar mobil untuk membukakan pintu untuk Bilqis. Bilqis keluar mobil dengan wajah datar.
"Kamu jangan ngambek dong, by. Jelek loh." kata Raka seraya mengacak surai Bilqis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta
SpiritualHIATUS :') - - "Siapapun yang sudah kokoh berdiri pasti pernah merasakan jatuh dan ingin mati. Siapapun yang pernah tertawa lepas pasti pernah merasakan tangis yang teramat puas. Siapapun yang pernah berbahagia pasti pernah merasakan beratnya kecewa...